SuaraLampung.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut ekonomi di Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan yang positif pada triwulan I tahun 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas ITSK, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menuturkan, ekonomi Provinsi Lampung per triwulan 1-2024 tumbuh sebesar 3,30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Ia menyebutkan pertumbuhan ini terjadi hampir di seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 14,23 persen.
Menurutnya, percepatan ekonomi ini akan terus bertumbuh seiring dengan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong percepatan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Lampung.
Hasan Fawzi menjelaskan proyek PSN yang meliputi sektor jalan tol, pelabuhan, kereta, kawasan industri, bendungan, energi, serta air bersih dan sanitasi diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Lampung.
"Tentunya masih banyak potensi dan momentum yang dapat kita manfaatkan untuk mendorong perekonomian provinsi Lampung. Perlu kerja keras dan strategi yang tidak biasa untuk terus menggali potensi ekonomi di daerah," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa motto “Sang Bumi Ruwai Jurai” yang artinya Lampung merupakan wadah
persatuan yang menampung berbagai macam keanekaragaman harus benar-benar dipegang teguh, agar tercipta optimal.
Di sisi lain, ia melanjutkan para pemimpin OJK di daerah harus menyadari bahwa berbagai strategi dan kebijakan tersebut tidak akan berjalan sukses tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.
Karena itu, lanjutnya, para pemimpin OJK di daerah harus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, demi terwujudnya sektor jasa keuangan yang kuat, berdaya saing, dan berperan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
Baca Juga: Penumpang KMP Virgo yang Jatuh dari Kapal Ditemukan Selamat
"Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Selain itu, OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Penumpang KMP Virgo yang Jatuh dari Kapal Ditemukan Selamat
-
Teror Gajah Liar di Lampung Barat Berlanjut, Warga Dihantui Ketakutan
-
Warnet di Bandar Lampung Digerebek, Jadi Sarang Judi Online Slot
-
Detik-Detik Penumpang KMP Virgo Terjatuh di Perairan Lampung Selatan
-
Resmi, NasDem Usung Eva Dwiana-Deddy Amarullah di Pilkada Bandar Lampung 2024
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan