SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin tetap melanjutkan program pengembangan sektor pertanian untuk mencegah kerawanan pangan.
Samsudin mengatakan, Lampung merupakan lumbung pangan nasional, sehingga perlu tetap menjaga ketahanan pangan.
"Program yang sudah ada mengenai pengembangan sektor pertanian akan tetap berlanjut," ujar Samsudin, setelah melakukan serah terima jabatan, Kamis (20/6/2024) sore.
Ia mengatakan dalam melaksanakan tugas sebagai Penjabat Gubernur Lampung yang diemban saat ini, dirinya akan tetap melanjutkan berbagai program yang ada di daerah dan belum sempat terselesaikan.
"Sebagai Penjabat Gubernur Lampung tentu harus melanjutkan apa yang belum selesai di tengah tahun ini, agar bisa selesai di akhir tahun dan di dalamnya termasuk program mengenai pertanian, sebab ini berkaitan dengan pangan masyarakat," katanya.
Samsudin menjelaskan dalam upaya terus menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat, pihaknya akan menjalin koordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait, agar pangan tetap tersedia serta sektor pertanian tetap terjaga.
"Saya memang perlu mempelajari dahulu tentang pertanian dan apa yang telah dilakukan oleh dinas terkait untuk pertanian di Lampung," katanya.
Menurut dia, dengan koordinasi yang terjalin itu juga dilakukan untuk menentukan strategi terbaik selain untuk perkembangan pertanian Lampung, juga untuk pengendalian inflasi daerah.
"Pertanian dan inflasi ini harus saya pelajari dahulu untuk menentukan strategi terbaik, sehingga masyarakat merasakan ekonomi yang baik," ujar dia.
Baca Juga: RUU 3 Kabupaten di Lampung Dibahas Panja DPR RI
Sebelum menjabat sebagai Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin merupakan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Meski tidak lahir di Provinsi Lampung melainkan lahir di Subang, Jawa Barat pada 15 Juni 1967, Samsudin pernah lama berada di Lampung, karena mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Lampung pada 1992 untuk meraih gelar sarjana di Jurusan Pendidikan Kimia, dan melanjutkan ke jenjang Magister Pendidikan di universitas yang sama.
Ia juga pernah menjadi pengajar di sekolah menengah umum di Lampung. Ia meraih gelar doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), kemudian mengembangkan kariernya di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta hingga menjadi Pj Gubernur Lampung. (ANTARA)
Berita Terkait
-
RUU 3 Kabupaten di Lampung Dibahas Panja DPR RI
-
Cek Aplikasi Judi Online, Ponsel Polisi di Lampung Disidak Pimpinan
-
PDIP Umumkan Rekomendasi Pilkada 2024 di Lampung pada Agustus
-
Lampung Siap Tanami 60 Ribu Hektare Lahan Kritis di 2024
-
Jelang Pilkada 2024: Pendataan Napi di Lapas Bandar Lampung Dikebut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG