SuaraLampung.id - Beberapa hari belakangan beredar info mengenai keberadaan harimau Sumatera di Desa Sukaraja, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung membantah satwa yang muncul di Desa Sukaraja itu adalah harimau Sumatera.
"Kami pastikan satwa liar dan dilindungi yang dijumpai di Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan kemarin bukanlah harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) tetapi kucing emas," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah, Jumat (14/6/2024).
Ia mengatakan telah dilakukan pencermatan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah III berdasarkan foto satwa liar yang dikirim oleh masyarakat untuk memastikan bahwa satwa tersebut bukanlah harimau Sumatera melainkan kucing emas.
"Terkait perjumpaan dengan satwa liar tersebut, KPHK Tahura Wan Abdul Rachman telah melakukan ground check ke lokasi untuk memastikan laporan. Serta berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah III untuk melakukan penggiringan kembali kucing emas tersebut ke dalam kawasan hutan," katanya.
Yanyan menjelaskan kucing emas (Catopuma temminicki) biasa di sebut golden cat atau fire cat, termasuk satwa yang dilindungi dan habitat kucing emas banyak di jumpai di wilayah Sumatera.
"Hewan ini termasuk salah satu hewan yang ikut dikampanyekan untuk dicegah kepunahannya. Ciri utama kucing emas ini adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat keemas-emasan, sesuai dengan namanya kucing emas. Tetapi ada juga yang berwarna abu-abu atau cokelat tua," ucap dia.
Menurut Yanyan, kucing emas juga merupakan satwa liar dilindungi yang sulit ditangkap, karena memiliki karakteristik yang lincah dan bisa segera menghilang di semak-semak bila merasa terancam.
"Berdasarkan keterangan dari Pengelola Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman pihaknya belum pernah melakukan inventarisasi kembali. Sehingga belum bisa dipastikan asal muasal dari kucing emas tersebut. Ada kemungkinan besar satwa liar tersebut salah satu satwa dilindungi yang ada di Tahura Wan Abdul Rachman seperti halnya kucing batu (Pardofelis marmorata) yang memang ada di dalam kawasan tersebut," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga: Lampung Marriot Resort & SPA, Hotel Bintang 5 Pertama di Pesawaran Resmi Beroperasi
Berita Terkait
-
Lampung Marriot Resort & SPA, Hotel Bintang 5 Pertama di Pesawaran Resmi Beroperasi
-
Pilkada Pesawaran 2024, Dua Kader PDIP dan Wasekjen Gerindra Jalani Fit And Proper Test
-
Dr.H. Dendi Ramadhona, ST., M. Tr. IP
-
Harimau Pemangsa 3 Warga Suoh Lampung Barat Tertangkap
-
Ketika Prajurit Marinir Amerika Belajar Bertahan Hidup di Hutan Batu Menyan Pesawaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok