SuaraLampung.id - Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat tengah menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan bus Ranau Indah yang terperosok ke dalam jurang pada Senin (13/5/2024) pukul 03.00.
Kapolres Polres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah kecelakaan tersebut murni atau adanya pelanggaran baik sopir maupun kendaraan.
"Saya meminta Kasat Lantas untuk didalami lagi, supaya kita tahu apakah kecelakaan ini benar-benar musibah atau adanya kelalaian ataupun pelanggaran baik sopir maupun kendaraannya," kata Ryky Widya Muharam, Selasa (14/5/2024).
Kecelakaan tunggal dialami Bus Ranau Indah yaitu masuk ke dalam jurang di jalan lintas nasional lintas Liwa, tepatnya di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong pada Senin, sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Pandangan Sopir Terhalang Kabut, Bus Terperosok ke Jurang di Jalinsum Liwa
"Sebelumnya kami juga turut prihatin terhadap kejadian yang dialami oleh bus Ranau Indah, saya juga memastikan bahwa anggota di lapangan sudah bekerja dengan baik dalam penanganan baik korban maupun kendaraannya," kata dia.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Samsi Rizal juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami kecelakaan dengan memeriksa sopir serta nantinya akan memanggil pemilik kendaraan tersebut.
"Iya, pastinya nanti kita akan dalami penyebab kendaraan ini mengalami kecelakaan, nanti kita periksa sopirnya, kemudian kita cek kelengkapan dan juga surat menyurat kendaraan tersebut, kita juga akan panggil pemilik kendaraan tersebut," kata Iptu Samsi Rizal.
Ia menjelaskan, dugaan sementara Bus Ranau Indah yang bernomor polisi BG 7901 LP yang melaju dari arah Bandarlampung menuju Liwa itu disebabkan karena pandangan sopir terhalang kabut tebal sehingga membuat kendaraan R6 melaju lurus menyeberang jalan menuju jurang sebelah kanan jalan.
"Jika memang nantinya kecelakaan murni faktor alam, kita akan berkoordinasi dengan rekan-rekan dari dinas LLAJ untuk penambahan rambu rambu lalu lintas," ujarnya.
Baca Juga: 3 Karyawan PT San Xiong Steel Alami Luka Bakar Serius, Polisi Lakukan Penyelidikan
Untuk diketahui sebelumnya Personel kepolisian dari Polsek Sumberjaya, Polres Lampung Barat, mengevakuasi bus Ranau Indah yang mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang sedalam 50 meter di Jalan Lintas Nasional Lintas Liwa, tepatnya di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pandangan Sopir Terhalang Kabut, Bus Terperosok ke Jurang di Jalinsum Liwa
-
3 Karyawan PT San Xiong Steel Alami Luka Bakar Serius, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Terjatuh ke Sungai Semuong saat Memancing, Warga Lampung Barat Ini Hilang
-
Dendam, Paman dan Keponakan Kompak Habisi Nyawa Korban Lalu Dibuang di Bawah Jembatan
-
Pelaku Pembunuhan di Pasar Liwa Ditangkap, Ini Motifnya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah