Produksi Jagung di Lampung Diproyeksi Naik pada Tahun 2024

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan produksi jagung pada 2024 mengalami kenaikan sebesar 10,8 persen dibanding produksi di 2023.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Lampung Ida Rachmawati mengatakan, produksi jagung di Provinsi Lampung pada 2023 sebanyak 2,7 juta ton.

"Pada 2024 ini diproyeksikan ada kenaikan produksi jagung sebanyak 10,8 persen menjadi 3,02 juta ton," ujar Ida Rachmawati, Senin (7/5/2024).

Ia mengatakan luas lahan tanam jagung mengalami peningkatan seluas 34.212 hektare, dari sebelumnya di 2023 luas tanam jagung sebanyak 423.361 hektare naik ke luas lahan sebesar 457.573 hektare.

Baca Juga: Perekonomian Lampung Melemah di Triwulan I 2024

"Ini belum termasuk daerah yang diusahakan oleh petani hutan, nanti kami akan ukur serta laporkan secara khusus supaya bisa masuk dalam perhitungan Badan Pusat Statistik," katanya.

Ida menjelaskan ada beberapa kabupaten di daerahnya yang menjadi sentra produksi jagung seperti Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Tulang Bawang Barat.

"Yang terbesar pertama ada di Kabupaten Lampung Tengah, dimana pada 2022 ada sebanyak 582.212 ton, benih yang digunakan banyak varietas hibrida," ucap dia.

Menurut Ida, kebutuhan Lampung untuk jagung sebanyak 120 ribu ton, dan sebagian besar bagi pakan ternak.

"Sebagian besar kebutuhan Lampung ini untuk pakan ternak, dan menyumbang pula ke seluruh Indonesia. Sebab di Lampung banyak pabrik pakan besar sebanyak 6 unit, dan kebutuhan hanya 120 ribu ton," tambahnya.

Baca Juga: Pelaku Pecah Kaca Mobil Ditangkap, Sudah 14 Kali Beraksi di Bandar Lampung

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Lampung jagung sebagai salah satu komoditas pangan unggulan memiliki produksi pada 2022 sebanyak 3.280.952 ton dan berkontribusi 9 persen dari produksi jagung nasional.