SuaraLampung.id - Seorang pemuda berinisial AS (21) ditangkap aparat Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah atas kasus pembunuhan. AS menikam korban BS lantaran membela diri karena dikeroyok oleh korban dan teman-temannya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Nagas Yudhi Kurnia mengatakan, peristiwa penikaman terjadi di Terbanggi Besar pada Selasa (23/4/2024) malam.
"Peristiwa itu bermula dari saling ejek di jalan saat mengendarai sepeda motor, hingga berujung pertikaian," kata AKP Nikolas Nagas Yudhi Kurnia dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com, Kamis (25/4/2024).
Awalnya AS bersama pacarnya mengendarai sepeda motor Honda CRF dari arah Bandar Jaya, hendak menuju Kampung Bumi Ratu, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
"Setibanya di dekat SPBU Panggungan, Terbanggi Besar, pelaku bertemu dengan dua lelaki yang tidak dikenal keluar dari gang," ujar AKP Nikolas Nagas Yudhi Kurnia.
Entah bagaimana ceritanya, motor Honda Beat berpenumpang dua orang tersebut, mengejar dan sempat zig zag menghalangi jalan pelaku, sambil mengejek.
"Bahkan setelah pelaku mendahului motor pelaku, ternyata motor Honda Beat tersebut, penumpangnya bertambah menjadi tiga orang," jelas AKP Nikolas.
Karena takut, pelaku memacu kendaraannya lebih cepat, namun sepeda motor yang dikendarai pelaku berhasil dikejar dan dipepet oleh sepeda motor berpenumpang tiga orang tersebut, sehingga pelaku masuk ke pekarangan rumah warga.
Tak lama kemudian, datang beberapa orang yang tiba-tiba mengeroyok AS. Merasa terdesak, pelaku AS mengeluarkan senjata tajam jenis pisau garpu dari celananya, lalu menusuk korban inisial BS di dada kanan.
Baca Juga: Diajak Mabuk Sampai Teler, Polisi di Lampung Tengah Lalu Dihabisi oleh Remaja 17 Tahun
Akibat peristiwa tersebut, korban BR mengalami luka tusuk dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Demang Sepulau Raya.
Menerima informasi tersebut, petugas kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Saat ini, pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna penyidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Diajak Mabuk Sampai Teler, Polisi di Lampung Tengah Lalu Dihabisi oleh Remaja 17 Tahun
-
Ditolak Berhubungan Intim, Remaja di Lampung Tengah Ancam Sebar Video Asusila Kekasih
-
Investor Asal China Ingin Mendirikan Pabrik di Lampung Tengah, Nilai Investasi Capai USD 100 Juta
-
Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Tulang Bawang Diringkus di OKU Selatan
-
Sepasang Kekasih Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Sungai Way Sekampung
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan