SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memantau Indeks Perkembangan Harga (IPH) selama Ramadhan untuk menjaga tingkat inflasi daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, Indeks Perkembangan Harga Lampung tidak terlalu tinggi, bahkan masuk 10 terendah.
"Nilai Indeks Perkembangan Harga Lampung itu 1,7 persen, masih stabil," ujar Fahrizal Darminto, Kamis (14/3/2024).
Ia mengatakan melalui Indeks Perkembangan Harga, pihaknya dapat mengukur perubahan harga dari 20 komoditas pangan yang memiliki kontribusi besar dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) dan bisa membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan perekonomian.
"Kalau permintaan meningkat dan pasokan tetap pasti ada kenaikan harga sesuai hukum ekonomi. Jadi kami harus terus melakukan pemantauan indeks perkembangan terutama saat Ramadhan, agar tetap menjaga tingkat inflasi," katanya lagi.
Fahrizal menjelaskan setiap Ramadhan dan menjelang Idul Fitri akan ada peningkatan permintaan pangan di tengah masyarakat, sehingga pemerintah harus menjaga ketersediaan pasokan pangan serta menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.
"Intinya kami harus selalu memantau Indeks Perkembangan Harga, sebab setiap tahun menjelang Idul Fitri atau pada masa puasa pasti ada peningkatan permintaan di masyarakat terutama bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, cabai, dan bawang ini pasti," ujar dia.
Menurut Fahrizal, berdasarkan neraca perdagangan yang dihitung oleh Dinas Ketahanan Pangan setempat, ketersediaan pangan berdasarkan produksi komoditas dan kebutuhan masih mampu memenuhi konsumsi masyarakat Lampung.
"Lampung masih aman tapi harus tetap waspada, dan selain itu harus diawasi juga jangan sampai ada aliran gabah keluar daerah. Sebab kalau ada gabah keluar neraca perdagangan akan tidak seimbang. Dan inflasi Lampung kemarin masih terjaga di angka 3,28 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi beras, cabai, bawang ini yang harus di jaga juga jangan sampai meningkat," katanya.
Baca Juga: Jalur Pariwisata, Dishub Lampung Usul Pengaktifan Rute Rajabasa-Padang Cermin
Fahrizal melanjutkan dalam menjaga stabilitas inflasi daerah, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Bulog dalam menyediakan beras yang merupakan komoditas penyumbang inflasi bagi konsumsi masyarakat.
"Bulog sudah bekerja melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), nanti pemerintah daerah membantu dengan melakukan operasi pasar sesuai dengan kondisi dan perkembangan harga agar tidak terlalu tinggi. Dan dana dekonsentrasi pun ada sehingga harapannya semua bisa stabil serta tersedia," ujar Fahrizal. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jalur Pariwisata, Dishub Lampung Usul Pengaktifan Rute Rajabasa-Padang Cermin
-
Sungguh Tega, Pria Ini Tinggalkan Teman Wanitanya yang Sekarat Usai Kecelakaan hingga Akhirnya Meninggal
-
Hukum Suami Istri Berhubungan Intim Siang Hari di Bulan Ramadan
-
Jadwal Imsakiyah Kota Metro Kamis 14 Maret 2024
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Kamis 14 Maret 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Dorong Petani Beralih ke Padi dan Jagung
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir
-
Jembatan Gantung Tampang Muda Ditargetkan Selesai Akhir September, Akses Sekolah Kembali Normal