Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 08 Maret 2024 | 13:11 WIB
Jalan Terusan Teuku Cik Ditiro nyaris ambles akibat hujan deras pada Kamis (7/3/2024) kemarin. [Lampungpro]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengambil langkah pascahujan deras yang membuat jalan Terusan Teuku Cik Ditiro, Kemiling, nyaris ambles.

Pelaksana Tugas Camat Kemiling Socrat Pringgondanu mengakui kondisi Jalan Terusan Cik Ditiro kurang baik sehingga terjadi pengikisan saat hujan deras.

"Karena, jalan ini masuk dalam ranah Provinsi jadi kami sudah beberapa kali menyurati kepada dinas terkait bagian perbaikan jalan. Karena, perbaikannya itu ada di tingkat Provinsi," kata Socrat kepada Lampungpro--jaringan Suara.com, Jumat (8/3/2024).

Walau begitu, Socrat mengatakan, Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum, lurah, dan kecamatan bergerak melakuan perbaikan.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Gelar Bazar Takjil Selama Ramadan, Ini Lokasinya

"Beberapa lurah sudah kita koordinasikan untuk membersihkan gorong-gorong agar jalannya air lancar. Dan Dinas PU Kota telah memasang "Box Culvert" sementara agar air mengalir dengan lancar pada saat hujan," jelasnya.

Selain itu, tambah Socrat, dua kelurahan yang ada di Kecamatan Kemiling sudah melakukan pembersihan jalan yang tertutupi oleh material lumpur tanah.

"Itukan ada dua jalur, agar jalur sebelahnya dapat digunakan kami lakukan pembersihan dari lumpur. Karena jalurnya yang tergerus hanya tinggal tiga meter lagi," ujarnya.

Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung nyaris ambles, dikarenakan hujan deras yang terjadi, pada Kamis (7/3/2024) sore.

Air hujan yang menggenangi jalan, mengakibatkan hampir separuh jalan tersebut longsor sehingga tidak dapat dilalui.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di Bandar Lampung Dilarang Buka Selama Ramadan

Sebelumnya, beredar video warga yang memperlihatkan air yang menggenangi jalan hingga tidak dapat dilalui oleh pengendara motor dan mobil.

Salah satu warga, yang ada di video mengatakan, badan jalan hanya menyisakan tiga meter saja untuk dapat dilalui.

"Semakin hari semakin habis jalannya. Jadi kemungkinan jalan ini akan terputus sangat besar," kata seorang warga.

Load More