SuaraLampung.id - Sebanyak 1.225 kuota jamaah calon haji (JCH) tahun 2024 di Provinsi Lampung belum terisi. Ini karena para CJH belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahap kedua.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya mencatat dari 7.253 kuota calon jamaah haji di Lampung, masih tersisa 1.225 kursi yang masih belum terisi.
"Pada pelunasan tahap pertama, total 6.742 jamaah yang telah melunasi terdiri 5.744 jamaah reguler dan 998 lainnya merupakan jamaah cadangan," kata Puji Raharjo dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (29/2/2024).
Dengan demikian, masih tersisa 1.225 kursi jemaah yang akan diperuntukkan bagi empat kategori yaitu jamaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap pertama karena mengalami gagal sistem.
Baca Juga: Investor Asal China Ingin Mendirikan Pabrik di Lampung Tengah, Nilai Investasi Capai USD 100 Juta
Lalu pendamping jamaah haji lanjut usia, jamaah haji penggabungan suami atau istri dan anak kandung atau orang tua yang terpisah, serta pendamping jamaah haji penyandang disabilitas.
Peruntukan sisa kuota tersebut, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 137 Tahun 2024, Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024, Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Menurut Puji, jamaah yang akan mengajukan pendampingan Lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram diharuskan mendaftarkan diri ke Kemenag kabupaten/kota.
Kakanwil merinci sejumlah syarat harus dipenuhi untuk masuk dalam kuota ini, diantaranya pasangan harus sudah melunasi biaya haji di tahap pertama. Kemudian jamaah yang akan mendampingi sudah mendaftar haji lebih dari lima tahun.
Hingga Rabu (28/2/2024) sore, berdasarkan data yang telah diinput di Siskohaj Kemenag Kabupaten/Kota se-Lampung, yang mengajukan penggabungan mahram ada 133 jamaah.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Lampung Selatan Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
Ada pun rinciannya, Bandar Lampung 59 orang, Lampung Utara tujuh orang, Lampung Barat empat orang, Tanggamus 10 orang, Metro tujuh orang, dan Pesawaran empat orang.
Berita Terkait
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
-
Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
-
Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi di Lampung! Cek Jadwalnya
-
Serunya Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Dari Kuliner Lezat hingga Hiburan
-
Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Lampung Barat, Imbauan Darurat Dikeluarkan
-
Cek Kesiapan Terminal Rajabasa, Pelabuhan Bakauheni dan Stasiun Tanjungkarang Hadapi Pemudik