SuaraLampung.id - Seorang pengurus pondok pesantren di Bandar Surabaya, Lampung Tengah, inisial IT (48) ditangkap polisi karena mencabuli santriwatinya di dalam musala.
Kapolsek Seputih Surabaya Iptu Jufriyanto mengatakan, pelaku sudah mencabuli korban berusia 17 tahun ini sejak Juni 2021.
Perbuatan cabul pelaku ini baru terbongkar setelah korban memberanikan diri melaporkan peristiwa traumatis ke polisi.
Jufriyanto mengatakan, IT terakhir melakukan tindakan tidak senonoh kepada perempuan belasan tahun itu pada Desember 2023 di dalam musala.
Baca Juga: Pegawainya Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Wabup Lampung Tengah Minta Maaf
"Ternyata bukan hanya satu santri yang menjadi korban kebiadaban moral IT, melainkan ada santri lain dan masih kami dalami perkara tersebut," kata Jufriyanto, Selasa (6/2/2024).
Pelaku, kata Jufriyanto, menyetubuhi korban sebanyak 7 kali. Tempat kejadian bukan hanya di musala melainkan di asrama korban juga.
Awalnya kata Jufriyanto, korban merasa takut hendak menceritakan peristiwa pilu itu kepada keluarganya, karena merasa tertekan dan membuat pikirannya tertekan sehingga korban nekat menceritakan kepada keluarganya.
"Setelah cerita sama keluarganya tentunya sama orang tuanya, lalu korban melapor ke Polsek, pelaku kami tangkap Minggu (4/2/2024) di lokasi ponpes miliknya, tepatnya di Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah," kata Iptu Jufriyanto.
Pelaku dijerat tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 dan 82 UU Nomor 17 Tahun 2016, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2016 Tentang perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Klarifikasi BNN Lampung: Tidak Ada Pegawai Honorer BNN Kabupaten Ditangkap Kasus Narkoba
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Pegawainya Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Wabup Lampung Tengah Minta Maaf
-
Klarifikasi BNN Lampung: Tidak Ada Pegawai Honorer BNN Kabupaten Ditangkap Kasus Narkoba
-
Pegawai Honorer BNN Lampung Tengah Jadi Kaki Tangan Fredy Pratama, 9 Kali Loloskan Narkoba
-
Pelajar di Jati Agung Dicabuli Mahasiswa, Terbongkar dari Percakapan WA
-
Ada Gangguan Kamtimbas Selama Pemilu? Hubungi Hotline Polres Lampung Tengah
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda