SuaraLampung.id - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung memprioritaskan keselamatan wisatawan saat berkunjung ke Lampung pada puncak musim hujan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan, berbagai hal yang mengancam keselamatan dan keamanan turis di tempat wisata menjadi prioritas.
"Karena ketika keselamatan serta keamanan terjaga maka kenyamanan akan terbentuk, baru kita penuhi dengan baik hal-hal lainnya," ujar dia, Senin (29/1/2024).
Menurut Bobby, pengawasan terhadap keselamatan wisatawan yang berwisata ke destinasi wisata terutama di puncak musim penghujan akan terus dilakukan dengan berkolaborasi bersama pihak terkait.
Baca Juga: Kampanye di Lampung, Surya Paloh: Pembangunan yang Ada Saat Ini Tidak Boleh Berhenti
"Kami sudah memberikan surat edaran mengenai pengawasan sekaligus menjaga keselamatan wisatawan di tempat wisata dengan kelompok sadar wisata, pengelola dan berbagai pihak untuk ikut serta melakukan pengawasan," ucapnya.
Bobby melanjutkan, dengan adanya kondisi curah hujan yang tinggi masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati saat berlibur di tempat wisata.
"Di Lampung ini banyak tempat wisata bahari, jadi kami imbau untuk wisatawan agar tetap berhati-hati, lalu mohon kerja samanya bila ada yang memiliki riwayat penyakit khusus agar melapor kepada pengelola tempat wisata sehingga menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ucapnya.
Bobby mengatakan dalam menjaga keselamatan para wisatawan di puncak musim penghujan telah dilakukan kerja sama dalam melakukan pengawasan dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) atau yang dikenal sebagai life guard.
"Harapannya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, dan semua wisatawan yang berlibur di berbagai destinasi wisata di Lampung tetap terjaga keselamatan sekaligus kenyamanannya," kata Bobby.
Baca Juga: Ini Identitas Jenazah yang Ditemukan di Irigasi Pekalongan Lampung Timur
Diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah provinsi di Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Kuliner Tapanuli yang Bikin Nagih, Bisa jadi Pilihan Wisatawan saat Liburan
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Lampung Kapan Dibuka? Ini Jadwal Resmi dan Syaratnya
-
Jabat CEO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Irjen Agus Suryonugroho Siap Bawa Klub Berprestasi
-
Sepak Bola Lampung Bergeliat! Alasan Bhayangkara FC Pilih Little Indonesia Jadi Home Base
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Lampung Gandeng Masyarakat Lawan Terorisme: Pendekatan Holistik Jadi Kunci
-
Korupsi Alkes RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Mantan Direktur dan Kontraktor CT Scan Ditahan
-
Ilegal Fishing di Lampung Rugikan Negara 9,3 Miliar, Polisi Ungkap Modus Licik Libatkan Anak-anak
-
Rp100 Miliar untuk Sekolah Rakyat di Lampung, Dimana Lokasinya?
-
2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief