SuaraLampung.id - Sebanyak 22 anggota Brimob dari Pasukan 1 Pelopor Mabes Polri terlibat penganiayaan suporter sepak bola di Dusun V, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Penganiayaan ini terjadi usai pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) Karang Taruna Cup Buyut Udik pada Jumat (26/1/2024) sore kemarin.
Pemicunya adalah tim sepak bola Desa Trunjono yang pemainnya didominasi anggota Brimob kalah dari tim asal Buyut Udik.
Kekalahan ini membuat suporter tim Trunjono yang kebanyakan anggota Brimob bertindak anarkis dan menyerang suporter tim lawan.
Akibatnya satu orang suporter tim Buyut Udik bernama Rahmad Hidayatullah (23) mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan adanya penganiayaan yang dilakukan 22 anggota Brimob dari Pas 1 Pelopor terhadap seorang suporter sepak bola.
Setelah kejadian menurut Umi, dilakukan mediasi antara Komandan Satuan Brimob, Kapolres Lampung Tengah, perwakilan pemuda, dan Kepala Kampung Buyut Udik.
"Kami meminta maaf kepada korban dan masyarakat yang terdampak," kata Umi.
Terhadap para anggota yang terlibat penganiayaan, Umi mengatakan akan diperiksa oleh Propam. Jika terbukti melakukan pelanggaran, ujar Umi, para anggota itu akan diberikan sanksi sesuai tingkat pelanggarannya.
Baca Juga: 3 Perempuan Asal Lampung Timur Jadi Korban TPPO, Begini Modusnya
Berita Terkait
-
3 Perempuan Asal Lampung Timur Jadi Korban TPPO, Begini Modusnya
-
Usai Bobol ATM Pensiunan Dosen, Pasutri Asal Lampung Selatan Langsung Pesta Narkoba
-
Jadi Tersangka Kasus Pengiriman 13 Kg Sabu, Sopir Travel Praperadilankan Polda Lampung
-
17 Anggota Polda Lampung Dipecat Selama 2023, Ini Penyebabnya
-
Polda Lampung Sita Ratusan Kilogram Sabu Selama 2023, Nilainya Mencapai Rp 642 Miliar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah