Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 13 Januari 2024 | 17:03 WIB
Ilustrasi bank sampah. Aset eks BLBI di Lampung Timur dijadikan bank sampah.[BBC News Indonesia]

SuaraLampung.id - Aset negara eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Kabupaten Lampung Timur kini dimanfaatkan menjadi bank sampah.

Kasi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) III Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung-Bengkulu Amri Firmansyah mengatakan, pembangunan bank sampah  bekerja sama PT SMF.

"Ini adalah program tanggung jawab sosial perusahaan, dalam pengelolaan aset negara berupa aset bekas BLBI," ujar Amri Firmansyah, Sabtu (13/1/2024).

Ia mengatakan kegiatan pembangunan bank sampah dalam rangka optimalisasi aset negara di Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur tersebut memiliki nilai investasi total sekitar Rp1 miliar.

Baca Juga: Harga Teri Nasi Anjlok, Nelayan dan Pengepul di Lampung Timur Menjerit

Dengan rincian pendanaan infrastruktur dan pelatihan pengelolaan bank sampah dari PT SMF sebesar Rp130 juta, dan menempati lahan seluas 2.000 meter dengan bangunan seluas 600 meter persegi.

"Pengelolaan bank sampah ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan BUMDes. Dan telah resmi beroperasi sejak September 2023," katanya.

Amri menjelaskan hingga saat ini tercatat telah ada 200 orang nasabah bank sampah yang berpartisipasi dalam pengelolaan.

"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan pengawasan dan evaluasi ke lokasi ternyata antusias warga sangat besar, sehingga kemungkinan ini bisa semakin diperluas sambil kita melakukan optimalisasi aset milik negara yang ada disini," tambahnya.

Menurut Amri, pengelolaan bank sampah dipilih sebagai salah satu cara mengoptimalisasi aset negara karena, melalui pembangunan tersebut telah membawa dampak positif seperti pengurangan sampah, menjaga lingkungan serta menambah penghasilan masyarakat.

Baca Juga: Cak Imin Kembali Singgung Kemenhan di Lampung Timur: Masa Kena Hack

"Kami ingin memasyarakatkan bahwa semua perlu sadar sampah, dan sampah bisa menjadi bagian dari solusi serta sumber penghasilan bukan sumber masalah. Serta salah satu poin penting adalah optimalisasi aset tidak harus berwujud dengan perolehan PNBP, dimana aset juga harus bermanfaat dari segi sosial sehingga salah satu yang dipilih adalah pengelolaan bank sampah," ucap dia. (ANTARA)

Load More