SuaraLampung.id - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar kampanye di lapangan Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Senin (8/1/2024).
Pada kesempatan itu, Cak Imin kembali menyinggung soal anggaran belanja Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Cak Imin mengaku heran lembaga seperti Kemenhan bisa dibobol hacker atau peretas. Menurutnya ini terjadi karena ada belanja barang yang tidak tepat di Kemenhan.
Seharusnya ujar Cak Imin, Kemenhan membeli alat-alat soal digitalisasi, untuk mempertahankan digital bukan alat yang lain.
"Masak Kemenhan di hack berarti itu belanja barang yang tidak tepat, jika tepat maka rahasia negara terjaga dengan aman," kata dia.
Cak Imin juga berbicara tentang pertanian. Menurutnya, pemerintah pusat menjadi penentu kemajuan desa,
Seperti membantu percepatan infrastruktur terutama yang berhubungan dengan pertanian.
Seperti Kabupaten Lampung Timur yang memiliki jumlah petani yang besar. Untuk itu produksi hasil panennya perlu dimaksimalkan dengan menyiapkan kebutuhan petani, seperti perbaikan irigasi, pembenahan jalan jalan menuju pertanian dan terutama pupuk yang harus tersedia penuh.
"Itu salah satu program saya bersama Mas Anies untuk warga Lampung Timur, Lampung dan secara umum Indonesia," kata Muhaimin.
Cak Imin mengatakan, struktur APBN masih belum adil karena banyak tersentralisasi di dalam kementerian dan lembaga. Saatnya dengan perubahan nanti harus membuat keseimbangan anggaran yang dikelola pusat dengan anggaran yang dikelola daerah.
"Seperti dana desa itu kecil sekali hanya sekitar Rp70 triliun, seharusnya minimal fifti fifti dari 3 ribu triliun di pusatkan di daerah-daerah," jelas Cak Imin.
"Ya ini kita bukan janji, namanya calon harus menyiapkan konsep kepemimpinan yang akan datang harus merencanakan kalau perencanaan itu tidak dilaksanakan ya tuntut saja kami," tegasnya.
Menyinggung soal transfortasi umum, Cak Imin memilih membangun jalur kereta api daripada jalan tok. Menurut dia, biaya pembangunan jalur kereta api seperempat dari jalan tol.
Sementara jalur kereta api lanjutnya, jalurnya bisa lebih panjang, lebih murah ongkos angkutnya, sehingga daerah daerah yang memungkinkan dibikin jalur akan dibangunkan jalur kereta.
"Mau tidak mau kami harus evaluasi kemandekan nya di sisi mana, bukan kritik pribadi kepada pak prabowo tapi itu dari pada konsep tata kelola yang harus merubah jadi tidak harus tersinggung," kata Ketua Umum PKB itu.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Gara-gara Kritikan Sudjiwo Tedjo, Lampu Rotator Mobil Dinas di Polres Lampung Timur Dipasang Kaca Film
-
Motor Terjatuh lalu Menabrak Mobil, Pemuda Lampung Timur Ini Meninggal di Tempat
-
Disekap 7 Hari, Dua Gadis ABG Ini Diperkosa 8 Pemuda di Lampung Timur
-
Cewek Ini Dicabuli Pria yang Dikenal Lewat Medsos
-
Begal Motor Diamuk Massa di Lampung Timur, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
4 Fakta Aksi Heroik Raihan, Bocah SD Lampung Selatan Pemanjat Tiang Bendera yang Viral
-
Layanan QLola by BRI Diapresiasi Nasabah, Tumbuh 41%
-
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Penumpang KMP Mufidah Lompat ke Laut di Selat Sunda
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju