SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mendorong peningkatan digitalisasi ekonomi pada tahun 2024 ini.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengatakan, peningkatan digitalisasi ekonomi untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
"Kami akan terus mendorong peran Bank Indonesia di daerah untuk mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Salah satunya melalui peran digitalisasi perekonomian," ujar Junanto Herdiawan, Jumat (12/1/2024).
Peningkatan digitalisasi salah satunya adalah di sektor pariwisata. Caranya kata Junanto dengan mendorong adanya pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di desa wisata, dan objek wisata di Provinsi Lampung.
"Penggunaan digitalisasi pembayaran melalui QRIS akan mempermudah, mempercepat, dan lebih murah ini yang terus kita dorong. Penggunaan pembayaran digital ini nanti akan coba ditingkatkan di sektor pariwisata juga," kata dia.
Menurut Junanto, Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera menjadi salah satu daerah yang menyokong pertumbuhan ekonomi, sehingga perluasan digitalisasi pembayaran perlu terus dilakukan.
"Digitalisasi akan terus ditingkatkan, sebab akan menjadi salah satu sumber yang mendorong ekonomi daerah," ujarnya.
Pada 2023 digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Lampung meningkat, dengan transaksi pemerintah daerah melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) naik menjadi 89,6 persen dari 2022 yang hanya 73,7 persen.
Jumlah pemerintah daerah yang menggunakan digitalisasi transaksi di 2023 ada 15 daerah, dan satu pemerintah daerah masuk dalam kategori maju.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Usulkan Bedah Rumah Warga ke Pemerintah Pusat
Lalu dari sisi penyaluran bantuan sosial nontunai pun semakin luas, untuk bantuan sembako nontunai mencapai 94,3 persen, sedangkan yang tunai hanya 5,7 persen, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) nontunai ada 91,4 persen dan yang tunai hanya 8,6 persen.
Untuk perkembangan transaksi e-Commerce di triwulan III 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp1,8 miliar dari sebelumnya di triwulan II Rp1,6 miliar.
Sedangkan untuk perkembangan merchant dan penggunaan QRIS hingga September 2023, untuk pengguna QRIS sebanyak 1.027.451, sedangkan untuk merchant berjumlah 482 ribu, serta pengguna mobile banking ada 2.078.219. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pemkot Bandar Lampung Usulkan Bedah Rumah Warga ke Pemerintah Pusat
-
Usai Prabowo ke Lampung, TKD Dapat Suntikan Semangat Memenangkan Prabowo-Gibran
-
Realisasi Bansos PKH di Lampung Tahun 2023 Mencapai 96 Persen
-
Upaya Dishut Lampung Menjaga Kelestarian Satwa Dilindungi di Hutan
-
Jadi Tersangka Kasus Pengiriman 13 Kg Sabu, Sopir Travel Praperadilankan Polda Lampung
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok