SuaraLampung.id - Dinas Kehutanan Provinsi Lampung meminta masyarakat di pinggir hutan untuk terus menjaga kelestarian satwa langka kambing hutan Sumatra.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah mengatakan, beberapa waktu lalu kambing hutan Sumatra atau capricornis sumatraensis terekam trapcam di wilayah hutan kemasyarakatan KPH Batutegi.
"Di tahap awal ini kami sudah konsolidasi internal dengan pengurus untuk bisa dijaga, jangan sampai ada perburuan," ujar Yanyan Ruchyansyah, Kamis (11/1/2024).
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada gapoktan setempat agar bisa menjaga keberadaan kambing hutan Sumatra dari perburuan liar.
Menurut dia, ada dua hal yang menjadi perhatian dengan ditemukannya kambing hutan Sumatra."Pertama bisa banyak yang peduli tentang pelestarian, tapi di sisi lain ada yang mengincar karena ini satwa langka.
"Sehingga ini yang harus disikapi untuk mencegah perburuan dengan melakukan edukasi ke masyarakat. Ini jadi jauh lebih penting untuk mengatasi tindak perburuan," ucapnya.
Yanyan menjelaskan pemberdayaan dan penyadartahuan kepada masyarakat sekitar hutan mengenai menjaga keberadaan satwa dilindungi di sekitar mereka, secara tidak langsung pun dapat membantu polisi hutan dan KPH dalam menjaga kelestarian hutan.
"KPH dan polisi hutan ini memiliki keterbatasan, di mana area yang diawasi cukup luas dan mereka tidak bisa berada di satu tempat secara terus menerus. Sehingga butuh bantuan masyarakat sekitar hutan untuk menjaga ini. Terlebih lagi keberadaan satwa dilindungi ini sudah terekam jelas melalui kamera jebak, jadi semua harus menjaganya," tambahnya.
Menurut Yanyan, meski kambing hutan bukanlah satwa endemik Lampung, namun keberadaannya saat ini sudah sangat langka. Terlebih lagi dengan luasan blok inti KPH Batutegi yakni di sekitar Bukit Rendingan yang tidak terlalu luas masih ditemukan beberapa satwa dilindungi yang perlu terus dijaga keberadaannya.
Baca Juga: Ribuan Relawan Bersiap Sambut Prabowo Subianto di Graha Wangsa Bandar Lampung
"Memang saat ini sekitarnya sudah banyak lahan garapan masyarakat, tapi di puncak masih cukup bagus serta terjaga, dan masuk dalam blok inti KPH di sekitar Bukit Rendingan masih ditemukan beberapa kucing emas. Sedangkan untuk populasi kambing hutan, saat ini belum diketahui jumlah pastinya karena baru satu ekor yang masuk dalam kamera jebak," kata dia.
Selanjutnya pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti penemuan satwa dilindungi berupa kambing hutan Sumatra tersebut, dengan memasang lebih banyak kamera jebak untuk mengidentifikasi populasi.
"Kami sudah menghubungi BKSDA dan Kementerian KLHK mengenai hal ini, sebenarnya laporan mengenai ini di blok inti KPH Batutegi sudah sejak Mei 2023. Mudah-mudahan ada upaya pelestarian, dan masih bisa terus berkembang biak di alam," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ribuan Relawan Bersiap Sambut Prabowo Subianto di Graha Wangsa Bandar Lampung
-
Serang Warga, Waspada Buaya Masih Berkeliaran di Pinggiran Sungai Sekampung Sragi
-
Sukri Kaget Tiba-Tiba Ada Buaya Lompat Menggigit Tangannya
-
Gaet Pemilih Muda di Lampung, TKN Fanta: Kami Ingin Buat Mereka FOMO
-
Tepergok Merampok, Pria di Lampung Selatan Sekap Tetangga Sendiri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik