SuaraLampung.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai mengantipasi adanya peningkatan kasus pneumonia pada anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jamaluddin mengatakan, saat ini ada peningkatan kasus pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China.
Hal ini kata Jamal, perlu diwaspadai agar tidak terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk siaga serta waspada terhadap kasus penyakit pneumonia.
"Kami mengimbau kepada jajaran Diskes serta masyarakat agar berupaya melakukan pencegahan dengan imunisasi untuk melindungi diri dari berbagai macam penyakit termasuk pneumonia," katanya.
Baca Juga: Target Bebas HIV/AIDS pada 2030, Diskes Lampung Selatan Gencar Lakukan Ini
Sejauh ini Diskes Lampung Selatan telah melakukan koordinasi dengan promkes, puskesmas dan lintas sektoral untuk menggencarkan edukasi terkait penyakit pneumonia.
Sejumlah tips dibagikan Jamal agar tidak mudah terserang pneumonia. Yaitu cuci tangan secara teratur terutama setelah membuang lendir.
Lalu menggunakan hand sanitizer, menghindari alkohol sebab peminum alkohol lebih besar berisiko terkena pneumonia dan komplikasi lainnya.
Jamal menjelaskan, penyalahgunaan alkohol juga dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga tidak mampu melawan infeksi, serta menjaga pola hidup sehat guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
"Perlu melakukan olahraga secara teratur diimbangi dengan makan buah dan sayur, istirahat atau tidur yang cukup," ujarnya.
Baca Juga: Langkah Polisi Usut Kasus Jasad Bayi Dimakan Anjing di Sabah Balau
Diskes Lampung Selatan sudah mencatat terdapat 60 persen puskesmas yang melaksanakan program upaya berhenti merokok (UBM) merupakan upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Target Bebas HIV/AIDS pada 2030, Diskes Lampung Selatan Gencar Lakukan Ini
-
Langkah Polisi Usut Kasus Jasad Bayi Dimakan Anjing di Sabah Balau
-
Kejari Lampung Selatan Musnahkan Barang Bukti dari 84 Perkara
-
Warga Sabah Balau Geger Penemuan Dua Jasad Bayi, Salah Satunya Ditemukan sedang Dimakan Anjing
-
Rumahnya Didatangi Pria Bertopeng Tengah Malam, Wanita di Tanjung Bintang Jadi Korban Pencabulan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila