SuaraLampung.id - Sejumlah komunitas di Kota Metro, Provinsi Lampung, menggelar acara amal untuk Palestina di cagar budaya Rumah Informasi Sejarah (RIS) pada Jumat (24/11/2023) hingga Sabtu (25/11/2023).
Raden Yusuf dari Stand Up Comedy Indo mengatakan sejumlah komunitas akan menggelar even amal untuk Palestina di cagar budaya RIS.
"Ada cukur amal, lelang karya, open mic, akustik hingga komunitas Tamiya dan Taekwondo akan ikut meramaikan even ini," ujarnya.
Acara yang digelar di cagar budaya ini juga merupakan upaya aktivasi cagar budaya yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun oleh Komunitas.
Saan dari Komunutas Pangkas Rambut Elite Comunity menambahkan para pemangkas rambut akan bergabung dalam even ini.
"Kami sediakan layanan potong rambut amal dimana masyarakat bisa ikut memberi donasi yang semua hasilnya akan kami serahkan untuk donasi," tambahnya.
Juru pelihara Rumah Informasi Sejarah Metro Iwan mengatakan ada beberapa kegiatan yang digelar di RIS pada akhir pekan ini.
"Ada Membatik pada 24-25 November digelar oleh Disdikbud Kota Metro, di 24 malam ada penampilan musik etnis, 25 sore senam pond fit dan acara-acara komunitas hingga malam hari," jelasnya.
Iwan juga menambahkan selain kegiatan membatik yang diikuti oleh guru-guru SD dan SMP se Kota Metrojuga rencananya ada pelayanan dari Disdukcapil Kota Metro bagi para peserta kegiatan membatik.
Baca Juga: Potensi Peternakan Sapi di Metro Sangat Besar, Pemkot Dorong Peternak Adaptif Teknologi
Sementara itu Kabid Kebudayaan Disdikbud Metro Siti Rogayati Seprita mengatakan aktivasi-aktivasi kegiatan di cagar budaya sendiri merupakan bagian dari upaya pemajuan kebudayaan.
"Kami juga bersyukur tumbuhnya peran serta komunitas untuk bersama-sama menghidupkan cagar budaya yang ada di Kota Metro," jelasnya.
Ia juga berharap lewat partisipasi berbagai komunitas dan lapisan masyarakat cagar budaya akan hidup,tumbuh dan berkembang serta membawa manfaat yang lebih luas.
"Aktivasi cagar budaya untuk kesejahteraan rakyat adalah amanat undang-undang cagar budaya,disamping itu juga mendukung salah satu visi Kota Metro sebagai Kota yang berbudaya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Potensi Peternakan Sapi di Metro Sangat Besar, Pemkot Dorong Peternak Adaptif Teknologi
-
Razia Hotel dan Indekos, Polres Metro Ungkap Prostitusi Online
-
Metro Target Produksi Padi Sebanyak 17.098,4 Ton Gabah Kering Giling di MT I
-
Langkah Cepat Pemugaran Rumah Asisten Wedana Metro Diapresiasi TACB
-
Hatinya Pilu, Anak Tukang Sapu di Pasar Tanggamus Sumbangkan Uang Celengan untuk Palestina
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Ratusan Gram Narkoba dan Ribuan Obat Ilegal
-
Raih Kehati ESG Award 2025, Social Bond BRI Salurkan Dana Rp5 T untuk UMKM dan Proyek Sosial
-
Viral Video Polisi Diduga Bongkar Muat Rokok Ilegal, Polres Lampung Tengah Angkat Bicara
-
Lampung Jadi Jalur Transit, Polisi Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Ganja dari Padang
-
Skandal Suap Inhutani V Lampung: GM Diperiksa KPK, Jaringan Terbongkar?