SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Metro mendorong perkembangan peternakan sapi di wilayahnya sebab memiliki potensi yang cukup besar.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, di wilayahnya kini memiliki sapi ternak 530 ekor. Itu belum termasuk kambing etawa.
Untuk mengembangkan potensi peternakan sapi, Pemkot Metro mencanangkan program Gedor Kandang Sapi.
"Gedor Kandang itu gerakan yang dibangun saat ini, bagaimana kita meminta kepada para peternak semua itu inseminatornya ada, veterinernya ada, petugas lapangan ada," katanya.
Baca Juga: Razia Hotel dan Indekos, Polres Metro Ungkap Prostitusi Online
Wahdi menjelaskan, pemerintah akan memberi pendampingan kepada para peternak sapi. Ia pun mengingatkan peternak bisa lebih adaptif dengan kemajuan teknologi.
"Tentunya teknologi harus ditingkatkan, adaptif terhadap kemajuan teknologi. Pemerintah harus hadir di situ, memfasilitasi semuanya sehingga dapat menghasilkan peningkatan ekonomi," katanya.
Pemkot Metro menjalin Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan DKI Jakarta untuk memasarkan hasil ternak Kota Metro seperti sapi, telur dan juga beras.
Ia menambahkan, dengan adanya potensi dan dukungan pemerintah tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Metro untuk dapat menjadi pengusaha ternak.
"Masyarakat juga harus jadi pengusaha, itu lah yang kita inginkan, jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton," ujarnya.
Baca Juga: Metro Target Produksi Padi Sebanyak 17.098,4 Ton Gabah Kering Giling di MT I
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro, Heri Wiratno menjelaskan, Kota Metro pernah mendapatkan bantuan sapi dari Kementerian Pertanian RI.
"Ada bantuan tahun 2019 itu dapat 20 ekor, kemudian dikembangbiakkan peternak di sini. Sapi bantuannya jenis Brahman, yang dikembangbiakan lokal," tuturnya.
Heri menambahkan, sampai saat ini tidak ada kendala dalam mengembangbiakkan jenis sapi Brahman di Kota Metro.
"Kalau kendala memang nggak ada, hanya dia lebih cepat melahirkan dan posturnya lebih kecil dari sapi impor. Daya tahan terhadap penyakit juga lebih tahan. Dari jumlah bantuan 20 ekor kini telah jadi 32 ekor," pungkasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cooling System Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya Ajak 3 Paslon DKI Berdoa Bersama
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Polda Metro Kembali Tangkap DPO Tersangka Judol Libatkan Pegawai Komdigi: Ini Kepingan Puzzle Terakhir
-
Profil dan Karier Lachlan Gibson, Viral Usai Curhat Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Polisi
-
Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Amankan Debat Ketiga Pilkada Jakarta Malam Ini, Jamin Tak Ada Ancaman
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Seniman Lampung Berprestasi Bakal Diganjar Anugerah Seni 2024
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
IKM Lampung Didorong Tangkap Peluang Emas Pariwisata Pasca Pandemi
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti