Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 22 November 2023 | 20:45 WIB
Pemugaran Rumah Asisten Wedana Metro diapresiasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro. [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Provinsi Lampung yang bergerak pascaselesainya kajian pemugaran cagar budaya Rumah Asisten Wedana.

Tim TACB Metro Herie S Widarto mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam melakukan pemugaran terhadap cagar budaya Rumah Asisten Wedana.

"Kami apresiasi langkah pemugaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro dan dukungan dari Dinas PKP dan Cipta Karya Provinsi Lampung dalam mendukung revitalisasi cagar budaya Rumah Asisten Wedana," ujarnya.

Seperti diketahui Kick Off Revitalisasi Rumah Asisten Wedana sendiri telah dimulai sejak Maret 2023 lalu di kawasan sekitar Rumah Asisten Wedana Metro.

Baca Juga: Razia Kamar Kos di Metro, Pasangan bukan Suami Istri Digelandang ke Polres

"Pemugaran bangunan cagar budaya sendiri baru bisa dilakukan setelah menyelesaikan kajian pemugaran oleh pelestari cagar budaya," tambahnya.

Pihaknya juga mengapresiasi keterlibatan berbagai OPD lainnya dalam kerja-kerja pelestarian cagar budaya di Kota Metro.

"Tahun 2023 terjadi peningkatan keterlibatan dari berbagai OPD dalam pelestarian cagar budaya, selain itu juga apresiasi kami sampaikan kepada Dinas PKP dan Cipta Karya Provinsi Lampung yang selama dua tahun terakhir ikut mendukung revitalisasi cagar budaya di Kota Metro," kata Herie.

Sementara itu Isbani Saputra dari Dinas PUTR Kota Metro menjelaskan pemugaran tahap 1 dilakukan pada bagian atap Rumah Asisten Wedana Metro.

"Karena keterbatasan waktu karena harus menunggu kajian pelestari terlebih dahulu maka tahap awal dilakukan pemugaran bagian atap. Jadi akan kita kembalikan bentuk dan sudut kemiringannya seperti semula," jelasnya.

Baca Juga: SMA hingga Kampus di Metro Rawan Peredaran Narkoba

Isbani menambahkan pengembalian bentuk atap sendiri didasarkan pada arsip Rumah Asisten Wedana Metro tahun 1940.

"Kondisi atap yang telah lapuk dan bocor tentu membahayakan karenanya kami prioritaskan perbaikannya selain itu juga akan dilakukan pengecetan sebagai bagian dari pemeliharaan cagar budaya," kata dia.

Proses pemugaran bagian lainnya juga diharapkan dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari program revitalisasi fasilitas budaya yang notabene merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Metro.

Terpisah Kabid PKP dan Cipta Karya Provinsi Lampung melalui Mirza mengatakan bahwa Dinas PKP dan Cipta Karya Provinsi Lampung menambahkan bahwa pada tahun ini pihaknya mendukung penataan bagian samping rumah Asisten Wedana Metro.

"Hal tersebut berdasarkan ajuan yang masuk dari Kota Metro, jadi ini adalah tahun kedua kami terlibat dalam pengembangan cagar budaya di Kota Metro,tahun lalu dukungan juga diberikan di Rumah Informasi Sejarah," jelasnya.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Metro Siti Rogayati Seprita menambahkan bahwa lewat revitalisasi fisik cagar-cagar budaya diharapkan keberadaanya dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat luas untuk berbagai kegiatan.

"Rencana pemanfaatan cagar-cagar budaya telah disusun dengan menggandeng berbagai komunitas. Harapannya tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat tapi juga mendukung peningkatan PAD Kota Metro," pungkasnya.

Load More