SuaraLampung.id - Kondisi Bahasa Lampung saat ini dalam situasi rentan. Sebab frekuensi penggunaan bahasa Lampung di masyarakat sudah sangat jarang.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti. Menurut Desi, jumlah penutur Bahasa Lampung sebanyak 6.250 orang yang tersebar di 15 kabupaten dan kota.
Jumlah tersebut kata dia, tidak seimbang jika dibandingkan total jumlah penduduk di Provinsi Lampung sebanyak 9,17 juta jiwa.
"Jadi berdasarkan pemetaan bahasa yang dilakukan Kantor Bahasa Provinsi Lampung, kondisi Bahasa Lampung ini dalam situasi rentan. Yang dimaksud dengan rentan ini jumlah penuturnya ada tetapi frekuensi penggunaannya jarang," ucap Desi.
Baca Juga: Mudik Akhir Tahun Diperkirakan Bakal Padat, Dishub Lampung akan Lakukan Hal Ini
Untuk tetap menjaga kelestarian serta keterpakaian Bahasa Lampung, Kantor Bahasa Provinsi Lampung telah melakukan beberapa upaya revitalisasi bahasa daerah.
Caranya dengan melakukan inventarisasi naskah Bahasa Lampung, kemudian pemberdayaan penutur melalui pelatihan guru utama revitalisasi bahasa daerah untuk tunas bahasa ibu tingkat SD dan SMP.
Langkah lainnya adalah melakukan pemantauan pengimbasan revitalisasi bahasa daerah ke 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Lalu, melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Lampung, dan melaksanakan kemah sastra penulisan cerpen Bahasa Lampung.
Minat masyarakat dalam acara ini cukup lumayan yaitu mencapai 645 orang melebihi target partisipan yang ditetapkan sebanyak 251 orang.
Baca Juga: Gugatan Gerindra dan Demokrat di Lampung Terkait Pencoretan Bacaleg Mantan Napi Ditolak Bawaslu
Desi mengatakan, revitalisasi bahasa daerah tidak hanya generasi muda, tapi juga generasi tua. Tapi memang, lanjutnya, yang menjadi fokus adalah generasi muda karena program revitalisasi bahasa daerah ini bermanfaat untuk generasi muda.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Mengungkap Arti Kata 'Stecu' yang Viral di Media Sosial, Ternyata Berasal dari Daerah Ini
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui