SuaraLampung.id - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Medikbudristek) Nadiem Makarim memberi sambutan di acara Festival Kebangsaan yang digelar Universitas Lampung (Unila), Selasa (21/11/2023).
Nadiem mengatakan, kegiatan Festival Kebangsaan Unila selaras dengan terobosan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) selama empat tahun terakhir.
Melalui kampus merdeka, Nadiem menuturkan, pemerintah telah memberi kesempatan kepada lebih dari 910.000 mahasiswa untuk belajar dan berkarya di luar kampus sesuai minat dan potensi masing-masing.
Pengalaman yang didapat pada program MBKM seperti magang, entertainment, projek bidang usaha dan sosial sampai pertukaran pelajar menurut Nadiem Makarim adalah bekal bagi generasi muda untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Masuk Bursa Pj Gubernur Lampung, Rektor Unila Bilang Begini
"Sehingga kami rasa kegiatan festival kebangsaan yang meliputi konser musik, dialog kebangsaan dan pameran inovasi teknologi ini mewakili elemen-elemen yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia," kata dia melalui video sambutan yang diputar di acara pembukaan.
Pada kesempatan itu juga Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang berharap kegiatan Festival Kebangsaan yang digelar Unila menjadi momentum dalam upaya bersama guna menjadikan perguruan tinggi sebagai bagian penting dalam proses penyadaran dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
"Khususnya pada kalangan mahasiswa sebagai tumpuan masa depan Indonesia dan pewaris serta pengelola negara di masa depan menuju Indonesia Emas 2045," kata dia.
Ia pun berpesan kepada pimpinan dan civitas Unila agar terus berprakarsa dan berkarya, sehingga universitas ini menjadi perguruan tinggi yang mampu menjawab tantangan atas kebutuhan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter dan berkepribadian nilai luhur bangsa Indonesia.
"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Festival Kebangsaan ini, dan berterima kasih kepada Unila dan dukungan penuh dari LPDP dan PARPPI," kata dia.
Baca Juga: Yuk Ikuti Sayembara Desain Gerbang Masuk Unila, Hadiahnya Puluhan Juta Loh
Sementara itu Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani mengatakan kegiatan Festival Kebangsaan yang digelar ini berlatar belakang MBKM, sehingga konsep kegiatan ini bukan hanya sebagai festival kebangsaan biasa, tetapi salah satu bentuk MBKM.
"Sehingga diharapkan dengan dengan festival kebangsaan ini dapat menjadikan Unila yang kuat," katanya.
Sesuai dengan tujuannya, kata Rektor, kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta tanah air dan memupuk rasa persaudaraan yang kuat serta menciptakan kebudayaan Indonesia yang struktural.
"Kita ini satu, Lampung ini adalah Indonesia kecil yang memiliki bermacam-macam suku, bangsa agama dan semuanya maka kami harap ke depan dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta tanah air dan memupuk rasa persaudaraan yang kuat," kata Prof Afriani.
Acara Festival Kebangsaan ini diisi tiga acara utama. Pertama, Dialog Kebangsaan dengan tema “Musik dalam Gerakan Kebangsaan". Narasumber yang hadir seperti Sujiwo Tejo, Alffy Rev, Novia Bachmid, Once Mekel, dan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani. Dialog ini akan dipandu Dr. Al Zastrouw, di Gedung Serbaguna Unila pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan kedua, Pop Art Market Activity, yakni pameran kewirausahaan mahasiswa dan ekspresi kreativitas karya mahasiswa di area lapangan sepak bola kampus Unila, yang akan dimulai pukul 09.00 sampai 17.30 WIB.
Kegiatan selanjutnya, Konser Kebangsaan, “Musik Merajut Jiwa”, akan menyuguhkan penampilan Alffy Rev, Once Mekel, Band, Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Novia Bachmid, dan Dewa Budjana, di lapangan sepak bola kampus Unila pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
Rumah Belajar X Griya Baca: Upaya KKN Unila Bangun Generasi Literat Tubaba
-
Dukung Go Green! Mahasiswa KKN Unila Tanam Bibit Pohon untuk Lingkungan Hijau
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Safari Malam di Way Kambas: Bertemu Satwa Liar di Bawah Sinar Bulan, Segini Tarifnya
-
Komisi III DPR Datangi Polda dan Kejati Lampung, Ada Apa?
-
Kejar & Ancam Sopir, Oknum Dishub Lampung Tengah Ternyata Honorer
-
Ubah Singkong Bernilai Tinggi: Petani Lampung Didorong Produksi Tepung Mocaf
-
Berantas Kriminal di Lampung, Polda Gencar Operasi Penegakan Hukum