SuaraLampung.id - Dunia pasar modal tidak hanya diminati kalangan perkotaan. Warga desa di Provinsi Lampung juga tertarik dalam berinvestasi di pasar modal.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung mencatat ada 341 orang desa di Lampung yang menjadi investor di pasar modal.
Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi mengatakan, nilai transaksi investor asal desa di Lampung di pasar modal ini cukup lumayan sekitar Rp2 miliar per bulan.
"Untuk jumlah investor pasar modal di desa yang ada di sini tahun ini sebanyak 341 orang, dengan rata-rata transaksi mereka mencapai Rp2 miliar per bulan," katanya, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Sopir Truk Dibui Usai Cabuli Pelajar di Raman Utara
Semakin banyaknya warga desa yang tertarik berinvestasi di pasar modal ini berkat edukasi terus menerus yang dilakukan pihak BEI.
"Selama ini masyarakat di desa memang banyak yang menjadi korban investasi bodong, sehingga kami berusaha masuk ke desa untuk memberi tahu tentang cara berinvestasi yang aman," ujar Hendi.
Saat ini di Lampung ada 17 desa saham atau desa inklusi keuangan yang berada di Kabupaten Pringsewu, Pesisir Barat, Lampung Selatan.
Sebelumnya pada 2018 hanya satu desa saham yakni di Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan dengan transaksi mencapai Rp30 miliar per bulan.
"Saat ini kurang lebih sudah lima tahun, desa saham atau desa inklusi keuangan ini sudah bertambah menjadi 17 desa yang tersebar di Provinsi Lampung," ucapnya.
Baca Juga: Apa Itu Smart Farming? Sistem Pertanian yang Sedang Digalakkan di Lampung
Menurut Hendi, Kabupaten Lampung Selatan menjadi daerah terbanyak yang memiliki desa inklusi keuangan yaitu sebanyak enam desa.
Berita Terkait
-
Pembebasan Tersangka WNA India Tak Sesuai Asta Cita Prabowo, Polisi Dinilai Rusak Iklim Investasi
-
Pasar Modal RI 'Tahan Nafas', Tunggu Kejutan Bank Indonesia yang Pro Pasar
-
Dari Sriwijaya hingga Indika: Jejak Karier Arsjad Rasjid yang Menginspirasi
-
Di Depan Jaksa Agung, Mendes Ungkap Banyak Kades Gunakan Dana Desa Buat Main Judol
-
Danantara Kelola Rp14.000 T: Berkah Ekonomi atau Bom Waktu Konflik Jabatan?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Kamis 13 Maret 2025
-
Lebaran 2025: Angkutan Barang Dibatasi di Lampung! Cek Jadwalnya
-
Serunya Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Dari Kuliner Lezat hingga Hiburan
-
Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Lampung Barat, Imbauan Darurat Dikeluarkan
-
Cek Kesiapan Terminal Rajabasa, Pelabuhan Bakauheni dan Stasiun Tanjungkarang Hadapi Pemudik