SuaraLampung.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tanggamus mengalami peningkatan di tahun 2023. Tercatat dari Januari hingga Oktober sudah ada 118 kasus DBD.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tanggamus Bambang Sutejo mengakui kasus DBD di wilayahnya meningkat di tahun ini.
Dari 118 kasus DBD yang terjadi di Tanggamus tahun 2023, terdapat satu orang berusia 11 tahun meninggal dunia akibat terlambat penanganan.
Bambang mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya menahan laju kasus DBD dengan cara memberantas sarang nyamuk serta gencar melakukan sosialisasi tentang penerapan hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Kasus DBD di Singkawang Capai 85 Orang Hingga November, 2 Orang Meninggal Dunia
"Tidak bisa dipungkiri bahwa penyebab utama keberadaan nyamuk penyebar penyakit DBD adalah hidup di lingkungan yang kurang bersih, sehingga penerapan pola hidup sehat sangat penting dilakukan khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," katanya.
Untuk mencegah semakin banyaknya warga yang tertular DBD, Dinas Kesehatan Tanggamus tak bosan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan melalui 3 M, yaitu menutup, menguras, dan mengubur tempat yang menjadi sarang nyamuk.
Kemudian, masyarakat juga harus selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Selalu meningkatkan peran masyarakat dengan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M Plus sepekan sekali Menguras, Menutup, Mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk," ujar dia.
Selain itu, dia mengatakan, untuk mencegah gigitan nyamuk aedes aegypti, masyarakat bisa melakukan pencegahan seperti mengoleskan cairan antinyamuk di beberapa bagian tubuh saat beraktivitas di dalam dan luar rumah maupun hendak tidur.
Baca Juga: Korupsi Anggaran Desa, Kepala Pekon Sukamenah Tanggamus Dibui
Selain itu, tutur Bambang, cara lain dalam menangkal DBD adalah dengan menaburkan abate di tempat yang sulit dibersihkan.
Bambang juga meminta masyarakat berperan aktif dalam Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan cara menjadi pemantau jentik di rumahnya masing-masing.
Dia mengatakan, apabila masyarakat ada yang mengalami panas, demam tanpa sebab yang jelas agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Apabila ada gejala demam dan setelah berobat tidak ada perubahan segera datang kembali ke pelayanan kesehatan terdekat untuk diperiksa lebih lanjut apakah terkena DBD dan apalagi di sekitar tempat tinggal sudah ada yang terkena DBD," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KKN Unila Gandeng Karang Taruna Warga Makmur Jaya Gelar Sosialisasi DBD
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
-
Bahaya! Jadi Ancaman Nyata di Musim Hujan, Guru Besar FKUI Ungkap Cerita Cucunya Terkena DBD
-
Tips Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebab DBD di Musim Hujan
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu