SuaraLampung.id - Tren pengembangan wisata halal menjadi sorotan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung.
Ke depannya, Disparekraf Lampung akan ikut mengembangkan wisata halal untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Kepala Disparekraf Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan, pihaknya sudah membicarakan mengenai persiapan mengembangkan wisata halal di Lampung.
Sejumlah hal yang harus disiapkan dalam mengembangkan wisata halal menurut Bobby adalah dengan menyiapkan fasilitas, produk dan pelayanan yang sesuai syarat pengembangan wisata halal.
Baca Juga: 18 Alamat Kantor Polisi Daerah Lampung Tengah, Lengkap dengan Nomor Telepon
“Jadi yang menjadi fokus adalah menyiapkan serta mengembangkan produk dan pelayanan halal, yang terjamin kebersihan sekaligus kesehatannya,” ucapnya.
Selain wisatawan mancanegara, target dari wisata halal ini kata Bobby adalah wisatawan domestik yang ada di Lampung itu sendiri. Menurut dia, target wisata halal tidak hanya wisatawan muslim tapi juga dari agama lain.
"Sebab kami tidak berfokus mengenai halal haramnya saja melainkan memberikan pelayanan yang bersih, dan menjamin kesehatan, kenyamanan wisatawan kata Bobby.
Menurut dia, untuk mendukung pengembangan wisata halal di Lampung pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai provinsi sekitar guna meningkatkan promosi akan potensi pariwisata halal di daerahnya.
Diketahui Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pun telah meminta agar dilakukan optimalisasi kawasan industri halal yang sudah ada untuk memperkuat ekosistem dan keuangan syariah.
Baca Juga: Sejarah VOC Pertama Kali Masuk ke Lampung dan Gagalnya Ekspedisi Van der Schuur
Dimana di dalamnya selain kawasan industri halal tersebut adapula wisata halal merupakan bagian dari infrastruktur ekonomi syariah yang perlu terus dikembangkan di setiap daerah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
18 Alamat Kantor Polisi Daerah Lampung Tengah, Lengkap dengan Nomor Telepon
-
Sejarah VOC Pertama Kali Masuk ke Lampung dan Gagalnya Ekspedisi Van der Schuur
-
Jejak Portugis di Lampung dan Kegagalan Menguasai Perdagangan Lada
-
4 Fakta Dodhy Kangen Band Diancam saat Tolong Korban Kecelakaan, Pelaku Sudah Ditangkap
-
Dongkrak Lama Tinggal Wisatawan, Dispar Sleman Bakal Perkuat Agenda MICE
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?