Selain itu, pelaku UMKM pun menjadi lebih intensif dalam melakukan produksi karena produknya terserap oleh pasar secara lebih optimal. BRI pun memberikan pelatihan dan pendampingan. Seperti penanaman tanaman komoditas unggulan, pengolahan produk, packaging, pemasaran hingga memberikan bantuan alat produksi. Hal itu menjadikan produk-produk warga yang dijual di desa wisata lebih dilirik pengunjung. Bahkan, agar ekosistem bisnis warga berkelanjutan, kata Agus, BRI melakukan pendampingan untuk melakukan penghijauan area-area yang sudah gundul agar alam tetap lestari.
“Saya pribadi melihat memang bantuan dari BRI itu banyak ke warga masyarakat, ke kelompok-kelompok usaha. Tapi menurut saya bantuan yang memang mengangkat usaha warga 100% mendorong untuk masa mendatang itu bantuan pelatihan, pembinaan, bagaimana mengembangkan ekonomi atau usaha tersebut,” ujarnya.
Agus pun menyebut dampak positif lainnya dari Desa BRILiaN. Menurutnya, masyarakat di desanya jadi lebih berdaya secara ekonomi. Masyarakat pun tidak mencari pekerjaan di luar desanya, namun mengoptimalkan potensi ekonomi di daerahnya.
“Tujuan kami lainnya adalah merangkul anak-anak muda yang terancam menjadi pengangguran. Pengelolaan ekonomi desa melalui BUMDes pun membina kelompok-kelompok kegiatan ibu-ibu menjadi lebih produktif karena bisa membuka usaha makanan seperti keripik,” lanjutnya.
Baca Juga: Penghargaan Best Bank for ESG dan Best Bank for Diversity & Inclusion Jadi Bukti Prestasi Bank BRI
Ke depan, Agus berharap BRI dapat memberikan pendampingan kelompok usaha secara berkesinambungan. “Semoga ini ters berjalan. Apa yang sudah dijalankan jangan sampai putus, bisa berkesinambungan, ada keberlanjutan,” tuturnya.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa pembangunan desa tak hanya bisa dilakukan melalui fisik saja. Namun juga perlu membangun sumber daya manusianya.
“Keberadaan sebuah desa juga didorong untuk selalu adaptif dengan perkembangan teknologi dan zaman. Sehingga bisa bersaing dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, BRI melalui Program Desa BRILian mengambil peran mendorong kemajuan Desa-desa di Indonesia”, jelas Supari.
Saat ini, setidaknya telah terdapat 2.449 desa yang sudah dibina menjadi Desa BRILiaN. Program tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan pemberdayaan desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Baca Juga: Dirut Bank BRI: ESG Initiatives Harus Jadi Bagian dari Corporate Strategy
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Angin Segar Hampiri Persija yang Sedang Bapuk Jelang Hadapi Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur