SuaraLampung.id - Proses autopsi dua mayat anonim tanpa kepala di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, telah selesai. Tim forensik menemukan bekas luka di bagian kaki pada kedua jenazah.
Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Bob Bazar, dr. Andriyani mengatakan, pihaknya memperkirakan dua mayat yang ditemukan di pinggir pantai itu adalah laki-laki.
"Hasil pemeriksaan luar dan dalam kami menemukan perkiraan dua-duanya adalah pastinya laki-laki, dengan tinggi badan yang di Ketapang 156 sampai 157 yang dari Bakauheni 163-174, dengan perkiraan usia keduanya 30 sampai 50 tahun," kata dr. Andriyani.
Selain melakukan autopsi, kata dia, tim forensik juga mengambil sampel DNA untuk mengungkap identitas kedua korban tersebut.
"Sampel-sampel sudah kita kumpulkan untuk mengetahui DNA seperti rambut, tulang kaki bagian bawah, dan batu itupun masih kami simpan," ujarnya.
Ia menyebutkan kedua jenazah tersebut, kemudian akan dikebumikan di tempat pemakaman umum, Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari dua mayat tanpa kepala dan identitas, yang ditemukan warga di daerah Pesisir Pantai Lampung Selatan.
"Proses autopsi yang dilakukan pada hari ini kami masih menunggu hasilnya," kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, Senin (11/9/2023).
Ia juga mengatakan, pihaknya masih terus menggali informasi, apabila ada masyarakat Lampung Selatan maupun wilayah Banten yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke pihak kepolisian setempat.
Baca Juga: Waktu Kematian Ibu-Anak di Depok Masih Misterius, Pengantar Galon Beri Kesaksian Mengejutkan!
"Jadi sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan mencari informasi-informasi mana kala ada keluarga baik dari wilayah seberang atau Polda Banten, maupun di wilayah kita yang hilang tenggelam atau kecelakaan air yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pinggir pantai Lampung Selatan dan Tanggamus hingga kini belum terindentifikasi identitasnya.
Penemuan mayat pertama di Lampung Selatan pada 6 September 2023 sekitar pukul 08.20 WIB di pantai Dusun Sukarame, Bakauheni. Sedangkan mayat kedua ditemukan pada pukul 18.00 WIB di Pantai Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Ketapang.
Selanjutnya dua mayat lagi ditemukan di Tanggamus pada 7 September 2023 pukul 12.30 WIB di Pantai Karang Bolong Pekon Tegineneng, Limau, Tanggamus. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Waktu Kematian Ibu-Anak di Depok Masih Misterius, Pengantar Galon Beri Kesaksian Mengejutkan!
-
Kembali Olah TKP Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka, Polisi Temukan Beberapa Dokumen: Bakal Jadi Petunjuk Baru
-
Misteri Baru Kasus Mayat Ibu-Anak di Depok, Siapa Sosok S dan K yang Disebut di Surat?
-
Misteri Kematian Ibu-Anak di Depok Dianggap Mirip Kasus Kalideres, Kriminolog Ungkap Kesamaannya
-
4 Mayat tanpa Kepala Belum Teridentifikasi, Polda Lampung Buka Layanan Hotline Orang Hilang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan