SuaraLampung.id - Sukses dalam transisi energi menjadi salah tujuan dari isu sustainable financing yang menjadi salah satu fokus dalam flagship event ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), pada 5-6 September 2023, di Jakarta. Seluruh industri, termasuk perbankan diharapkan mengerahkan strategi terbaiknya, demi mewujudkan Enhanced NDC (Nationally Determined Contribution) Indonesia dan mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 mendatang.
Beragam strategi pun telah dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai bank yang memprioritaskan sustainable financing dan berlandaskan prinsip Environtmental, Social, dan Governance (ESG) di sisi bisnis maupun operasionalnya. Salah satu bukti di sektor lingkungan, BRI sudah membukukan untuk dapat mendukung pencapaian ENDC tersebut.
Dari sisi bisnis, BRI telah membukukan penyaluran kredit ke sektor hijau sebesar Rp79,4 triliun hingga Triwulan II 2023. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama, dengan angka Rp75,5 triliun.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Kepatuhan BRI, Achmad Solichin mengungkapkan bahwa kenaikan portofolio tersebut menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga kelestarian lingkungan. BRI terus berupaya menjaga status green loan dengan menjadikan pembiayaan hijau sebagai prioritas.
“BRI berkomitmen tidak hanya meng-create economic value, tapi juga harus peduli dengan social value. Dan yang tak kalah penting dalam konteks ESG atau keuangan berkelanjutan ini harus menjadi well-govern company,” ucapnya.
Solichin menjabarkan, dari total Rp732,3 triliun portofolio kredit BRI, sebanyak Rp5,7 triliun diantaranya disalurkan ke sektor energi baru terbarukan, green transportation sebanyak Rp12 triliun, dan alokasi untuk pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan ramah lingkungan sebesar Rp53,5 triliun, dan lain-lain sebesar Rp8,2 triliun.
Dari sisi operasional, BRI secara bertahap telah menggunakan kendaraan listrik. Saat ini telah digunakan 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan operasional kantor.
Bank bersandi BBRI ini juga telah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Lingkungan Kantor Pusat BRI. Selain itu, sebanyak 12 unit kerja BRI telah menggunakan panel surya sebagai alternatif penggunaan listrik.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai front-runner on sustainable banking di Indonesia dan pemilik portofolio sustainable finance terbesar di Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari komitmen BRI yang terus memperkuat praktik keuangan berkelanjutan yang menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional 2023, Berikut Sederet Promo BRI
Berita Terkait
-
Sukseskan Transisi Energi, BRI Bukukan Green Loan Rp79,4 Triliun
-
Jokowi Buka AIPF 2023, BRI Pamerkan Ekosistem Sustainable & Innovative Financing
-
AIPF 2023: BRI Beberkan Inovasi dan Strategi Pemberdayaan UMKM
-
Holding UMi, ESG hingga Agen BRILink Ditampilkan di AIPF 2023
-
Kepala Negara ASEAN Simak Showcase Ekosistem Sustainable & Innovative Financing
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG