SuaraLampung.id - Mustopa, pelaku penembakan kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW di muka bumi.
Sejumlah orang menganggap Mustopa mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, ini tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.
Fakta ini disampaikan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo. Menurut Pratomo, pihak keluarga Mustopa menyatakan yang bersangkutan tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.
Hanya saja, kata Pratomo, Mustopa memang sering mengalami halusinasi. Informasi ini kata Pratomo didapat dari keterangan istri Mustopa.
Baca Juga: Isi Lengkap Surat Mustopa NR sebelum Lakukan Aksi Koboy di Kantor MUI Pusat
"Dia kaya halusinasi gitu, sementara keterangan dari istrinya," ujar Pratomo.
Mengenai rekam jejak kejahatan Mustopa, Pratomo mengatakan, Mustopa memang pernah diproses hukum di Polda Lampung tahun 2016 dalam perkara perusakan kantor DPRD Lampung.
"Sudah ada putusan pengadilan, dituntut 5 bulan, putusannya 3 bulan. Tahun 2016 pelaku pernah melakukan perusakan di kantor DPRD karena dia menuntut minta diakui sebagai wakil nabi," ujar Pratomo.
Ahmad Baidowi, tetangga Mustopa di Desa Sukajaya, mengaku tidak menyangka pria berusia 60 tahun bertindak nekat menembaki kantor MUI.
"Ga nyangka karena kita lihat sehari-hari ga masuk akal bawa senjata," ujar Baidowi, Selasa (2/5/2023). Menurut dia, tidak ada aktivitas mencurigakan dari sosok Mustopa.
Baca Juga: Duduk Perkara Penembakan Kantor MUI, Berawal dari Pelaku Ngotot Ingin Ketemu Ketua MUI
Perilakunya pun baik di lingkungan. Itulah yang membuat Baidowi heran orang seperti Mustopa bisa menembaki kantor MUI Pusat.
"Orangnya enjoy, bergaul, sehari-hari kita sering ngobrol ketemu di warung. Biasa aja orangnya ga aneh-aneh atau gimana. Enjoy orangnya," papar Baidowi.
Berita Terkait
-
Viral Ibu Tolak Belikan Anak Oreo: Ajari Boikot Produk Pro Israel Sejak Dini, Sejalan dengan Fatwa MUI
-
Prabowo Wajibkan Menteri Pakai Maung, MUI: Sejalan Rekomendasi Ijtima Ulama
-
Sidang Guru Honorer vs Anak Polisi, MUI Konsel Minta Hakim Putuskan Berdasar Fakta
-
NasDem Tolak Jadi Oposisi, Tetap Dukung Prabowo-Gibran Meski Tak Dapat Jatah Menteri
-
Tak Dukung Prabowo di Pilpres, NasDem Tahu Diri Tak Incar Kursi Menteri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"