Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 31 Maret 2023 | 15:10 WIB
SDN 1 Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Sudah puluhan tahun sejak 1980, gedung SDN 1 yang ada di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur belum pernah tersentuh pembangunan.

Alhasil para siswa SDN 1 Braja Dewa harus belajar di dalam kelas yang kondisinya memprihatinkan. Tembok sudah retak dari bawah hingga ke atas.

Menurut Kepala Sekolah SDN1 Braja Dewa, Paimin, kondisi tembok yang retak rawan roboh jika diterpa angin kencang. Selain itu, atap sudah mulai lapuk.

Beberapa plafon rontok dimakan usia sehingga saat hujan air masuk k edalam ruang kelas. Ventilasi udara di setiap ruang hanya berdinding kayu bekas yang dipaku ala kadarnya.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mobil Brio Merah Penuh Bekas Tembakan, Diduga Milik ASN Protokol Pemkab Lampung Timur

"Kami sering takut jika pada jam belajar tiba-tiba hujan lebat, atap sekolahan bocor tentu belajar tidak nyaman, jika angin kencang kami khawatir dinding roboh dan sebagainya, khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tentu kami yang akan disalahkan oleh wali murid," kata Paimin.

Kata Paimin sekolahan tersebut tidak memiliki ruang guru dan tidak memiliki gedung perpustakaan.

Kepala Desa Braja Dewa, Basuki, membenarkan kondisi sekolah SDN1 Braja Dewa sudah puluhan tahun belum tersentuh perbaikan hingga kondisinya benar-benar memprihatinkan.

Basuki mengaku ketika rapat musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan sering diusulkan agar sekolahan tersebut di rehab namun tidak pernah terealisasi.

"Kami sudah sering mengusulkan saat Musrenbang tapi tidak pernah direspons. Jika mau kami bangun dengan menggunakan Dana Desa tidak bisa," kata Basuki.

Baca Juga: Apes! Mau Tangkap Pelaku Pengroyokan, Anggota Polres Lampung Timur Dikroyok Massa: Wajah Sampai Kepala Lebam

Kontributor : Agus Susanto

Load More