SuaraLampung.id - Sembilan kepala desa (kades) dari Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, mendatangi kediaman rumah pribadi Wakil Bupati Azwar Hadi, Rabu (15/2/2023).
Kedatangan sembilan kades tersebut untuk meminta maaf terkait peristiwa yang terjadi pada Senin (13/2/2023) ketika Musrenbang di Desa Labuhanratu Baru.
Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi menyambut baik sikap sembilan kades yang mengakui bahwa apa yang dilakukan waktu Musrenbang itu perilaku kurang etis.
"Setelah kami bertemu dengan kades-kades tersebut, baru saya paham apa persoalan hingga mereka keluar dari acara Musrenbang ketika pelaksanaan belum selesai," kata Azwar Hadi.
Baca Juga: Cuma Dituntut 3 Tahun Penjara! 8 Kades Sogok Dosen UIN Rp 840 Juta Demi Jual Beli Jabatan
Awalnya Azwar selaku Wakil Bupati sempat bertanya-tanya, kenapa sejumlah kades keluar dan terkesan marah, padahal kata Azwar dirinya tidak pernah merasa ada perselisihan bentuk apapun.
"Jika persoalannya hanya karena ajuan pembangunan tidak pernah direalisasi ketika Musrenbang, mereka kami minta suruh buat proposal pengajuan pembangunan," kata Azwar Hadi.
Kepala Desa Braja Asri, Darusman mewakili dari delapan kades lainnya mengaku apa yang telah mereka lakukan di acara Musrenbang merupakan bentuk spontanitas bukan direncanakan.
Sehingga atas peristiwa yang terjadi yang membuat Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi tersinggung maka, sembilan kades bersilaturahmi meminta maaf.
"Hari ini Kamis sengaja bersilaturahmi kerumah pak wakil bupati kami, untuk meminta maaf apa yang telah terjadi ketika musrenbang dua hari kemarin," kata Darusman.
Sembilan kades yang telah meminta maaf kepada Wakil Bupati Lampung Azwar Hadi antara lain, Kades Braja Asri, Braja Dewa, Braja Fajar, Sriwangi, Sumber Marga, Sumur Bandung, Sumberejo, Srijosari dan Labuhanratu Danau.
Berita Terkait
-
Kasus Pagar Laut Dikembalikan ke Mabes Polri, Pakar Harapkan Aktor Kelas Kakap Ikut Dijerat Hukum
-
Soal Kades Klapanunggal Palak THR, Dedi Mulyadi Geram: Sama dengan Preman, Harus Diproses Hukum
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Kades Kohod Dibidik Denda Rp 48 Miliar, Pengacara: Pernyataan Menteri KKP Tak Berdasar
-
Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod Arsin dkk Tetap di Penjara Meski Bayar Denda ke KKP, Kok Bisa?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Viral Tebar Lele Berujung Mutasi: Camat Palas Jadi Guru SD Usai Jalan Rusak Diprotes Warga
-
Rumah Kepala Ombudsman Lampung Dibobol Maling: Motor, Laptop, iPad Raib
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Waskita Karya Terseret?
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!