SuaraLampung.id - Walikota Metro, Wahdi mendukung penuh revitalisasi Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana. Sebab, Rumah Asisten Wedana memiliki arti penting bagi sejarah dan eksistensi Kota Metro pada masa lampau.
Kick Off ini ditandai dengan sambutan serta dipukulnya mic oleh Walikota Metro. Wahdi menilai, pelestarian Cagar Budaya merupakan kewajiban, karena mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor wisata sejarah.
“Hari ini saya mengapresiasi kegiatan TACB Kota Metro, Kota Metro ini secara genuinnya sudah baik, untuk itu perlunya kehadiran pemerintah di dalamnya sebagai upaya motivasi,” katanya.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Lampung, Anshori Djausal, yang turut mengapresiasi upaya nyata dan tepat yang dilakukan TACB Kota Metro.
“Kota Metro bila saya amati, itu spiritnya berbeda dengan kebanyakan kabupaten di Lampung ini, saya paham betul. Maka ketika Kota Metro mengalami otonomi daerah, tentunya pertumbuhan ekonomi harus dari sektor non pertanian juga, salah satunya seperti yang saat ini dilakukan, yaitu upaya pemanfaatan Cagar Budaya bernilai sejarah untuk meningkatkan ekonomi warga Metro” katanya.
Oki Hajiansyah, dari TACB Metro menjelaskan bahwa Kota Metro merupakan kabupaten/kota pertama di Lampung yang memiliki TACB. TACB di Metro, diharapkan Oki, mampu mengilhami kabupaten/kota lain.
Selain Kick Off revitalisasi Rumah Asisten Wedana ini juga dilakukan kegiatan anak muda, yaitu Metro Cullinair and Clothing Night dari Metro Creative Production (MCP) dengan memotong pita gapura event oleh walikota.
Riyan, selaku Ketua MCP dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini tentunya untuk membangkitkan umkm yang ada di Kota Metro. “Kami berharap, walaupun hasilnya berapapun, niat kami hanya untuk membantu UMKM,” kata Riyan.
Hadir pula Sekda Metro, Ketua TP PKK Metro, Ketua DWP Metro, dan sejumlah OPD, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Nurmantiaz, Ketua TACB Lampung Ansory Djausal, Kabid Kebudayaan Propinsi Lampung Heny Astuti Kabid Kebudayaaan Lampung Barat, Riadi, dan Pimpinan Cabang BNI Metro Fanny Hasibuan.
Baca Juga: 24 Ton Minyak Goreng Curah Ilegal Beredar di Lampung
Berita Terkait
-
Walikota Metro: Musrenbang Penting untuk Pembangunan Ekonomi
-
Walikota Metro Paparkan Program JAMA-PAI di Pertemuan Ilmiah Nasional Rosade 2023
-
Ikuti Temu Ilmiah Nasional Rosade 2023, Walikota Metro Paparkan Program Jama-PAI
-
Kota Metro Raih Penghargaan sebagai Kota Bebas Frambusia dari Kemenkes
-
Kota Metro Siap Bangun Pelayanan Emergency Darurat Terintegrasi Call Center 112
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak