SuaraLampung.id - Polda Lampung memperketat pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pelaku teror bom usai peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Kapolda memerintah seluruh jajaran sampai ke tingkat polsek untuk memperketat pengamanan.
Kewaspadaan terhadap situasi yang berkembang saat ini, kata Pandra, dilakukan dengan mengawasi orang- orang yang keluar masuk di kantor polisi.
"Terutama yang akan masuk ke fasilitas Polri tentunya harus dilakukan pemeriksaan dan dipertanyakan maksud dan tujuannya masuk ke fasilitas Polri. Hal ini tentunya sudah dilakukan sesuai yang telah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)," kata dia.
Pandra menambahkan selain itu, dalam kewaspadaan Kapolda Lampung juga selalu mengingatkan kepada jajaran agar selalu waspada dan mengintruksikan kepada jajaran untuk menjaga mako polri.
"Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun juga harus dapat menjaga kewaspadaan terhadap orang-orang yang berniat berbuat secara kriminal," kata dia lagi.
Ia berharap kepada masyarakat dengan adanya kejadian bom bunuh diri di Bandung agar tetap tenang dan jangan sampai terbawa-bawa isu yang belum tentu kebenarannya dan berdayakam potensi masyarakat melalui tokoh informal untuk menyampaikan pesan kamtibmas.
"Apabila ada orang yang mencurigakan agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Selain itu jika memerlukan apa-apa agar dapat melaporkan melalui aplikasi Polri Super Apps," katanya.
Polres Lampung Timur Perketat Penjagaan
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Ucapan Duka Cita, Aipda Sofyan Gugur di Polsek Astana Anyar karena Lindungi Rekan
Polres Lampung Timur Polda Lampung memperketat penjagaan pascaterjadi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution menjelaskan, pihaknya memperketat pengamanan terutama di pintu keluar masuk polres.
"Kita sudah terapkan sistem satu pintu untuk keluar dan masuk di mapolres," kata Zaky, Rabu (7/12/2022).
Bagi orang yang akan masuk ke Polres Lampung Timur, akan dilakukan pemeriksaan di pintu masuk penjagaan dan akan disiapkan alat deteksi logam.
"Anggota yang melakukan pemeriksaan juga dibekali dengan perlengkapan Body System seperti rompi dan sebagainya, karena saat ini kondisinya diluar dari biasanya, yang tentunya juga kita lakukan selektif kepada siapapun yang akan memasuki Mapolres Lampung Timur" tambahnya.
Selain pengamanan di mapolres, Zaky mengintruksikan kepada para kapolsek untuk melakukan hal yang sama di setiap wilayah hukum masing-masing.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Beri Ucapan Duka Cita, Aipda Sofyan Gugur di Polsek Astana Anyar karena Lindungi Rekan
-
Kutuk Keras Insiden di Polsek Astana Anyar, PBNU: Bom Bunuh Diri Adalah Hal Sia-sia
-
Cerita Ketua RW soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Ledakannya Cukup Kencang
-
Meninggal Baku Tembak di Papua, Sosok Bripda Gilang Aji Prasetyo di Mata Teman Sekolah
-
3 Anggota Brimob Lampung Kena Tembak di Papua, Satu Orang Dikabarkan Meninggal
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?
-
Berkat Dukungan BRI, Gulalibooks Kini Berkembang dan Punya 12 Karyawan