SuaraLampung.id - Pascapembakaran kantor PT Gunung Aji Jaya (GAJ) di Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu (19/11/2022), aparat kepolisian dibantu TNI masih menjaga lokasi tersebut.
"Peristiwa itu terjadi Sabtu (19/11/2022) sampai saat ini masih kami lakukan penjagaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan"kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Minggu (20/11/2022).
Doffie menyebut massa yang melakukan pembakaran di lokasi mes PT GAJ berasal dari lima kampung yakni dari Kampung Gunung Aji, Gunung Raya, Negri Ratu dan Negri Kepayungan.
Hasil penyelidikan polisi, mereka menuntut pengembalian lahan milik PT Gunung Aji Jaya yang terletak di Kampung Gunung Aji Kecamatan Pubian karena dinilai telah habis hak guna usaha (HGU) sejak tahun 2015.
Baca Juga: Massa Bakar PT Gunung Aji Jaya di Pubian Lampung Tengah, Kerugian Capai Rp 3 Miliar
"Secara legal, lahan masih merupakan milik PT Gunung Aji Jaya, HGU telah diperpanjang sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2040 dengan luas 493,63 Ha dengan sertifikat sebanyak 10 sertifikat" Kata Kapolres Lampung Tengah.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah aset perusahan yang dirusak massa yakni berupa lima bangunan utama kantor PT. Gunung Aji Jaya, satu unit kendaraan roda empat, satu unit truk, bangunan gudang pupuk serta dua pos satpam, kerugian diperkirakan lebih kurang Rp3,3 miliar lebih.
Atas peristiwa tersebut Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah, masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi, untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami belum bisa menentukan siapa yang menjadi tersangka pengerusakan terhadap fasilitas milik perusahaan tersebut, masih kami lakukan penyelidikan lebih jauh"kata Doffie.
Kontributor : Agus Susanto
Baca Juga: Sakit Hati Diputus Cinta, Pemuda di Lampung Tengah Sebar Video Asusila Mantan Pacar di IG
Berita Terkait
-
Kasus Peluru Nyasar Politisi Gerindra, Korban Tewas di Pernikahan Berdarah Ternyata Keponakan Saleh Makaram
-
Anggota DPRD Tembak Mati Warga Di Pesta Nikah Terancam 20 Tahun Penjara
-
Warga Lamteng Tewas Tertembak Anak Buah Prabowo Saat Pesta Adat, Langsung Jadi Tersangka
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Pembunuh Mantan Istri Di Lampung Akhirnya Tertangkap Setelah 8 Tahun Buron
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
UMKM Pulau Pasaran Sambut Gembira Penghapusan Utang UMKM
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya
-
Bandar Lampung Bangun Tugu Pagoda & Al-Quran, Ini Tanggapan Warga Telukbetung
-
Logistik Pilkada 2024 ke Daerah 3T Terancam Molor, Bawaslu Lampung Khawatir