Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 November 2022 | 14:21 WIB
Jalur kereta api tempat terjadinya tabrakan dua KA Babaranjang di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, sudah kembali normal. [ANTARA]

SuaraLampung.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih melakukan investigasi terkait penyebab tabrakan dua kereta api babaranjang di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, Senin (7/11/2022) dini hari.

Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengatakan, pihaknya akan mengecek secara menyeluruh terkait penerapan standar operasional prosedur (SOP) serta keandalan sarana dan prasarana yang ada pada kejadian tersebut.

Menurutnya lagi, PT KAI akan melakukan audit secara detail, melakukan evaluasi, serta menerapkan langkah-langkah preventif, sehingga kejadian ini tidak terulang.

Jaka juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya diakibatkan kecelakaan KA Babarajang di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, Senin (7/11/2022), pukul 02.25 WIB dini hari.

Baca Juga: Brak....Brakk..Brak, Mobil Tertabrak Kereta Api hingga Ringsek, Pengemudi dan Penumpang Terluka

"KAI Divre IV Tanjungkarang memohon maaf kepada seluruh stakeholder akibat gangguan perjalanan tersebut. Kami sampaikan bahwa saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui sejak Senin (7/11/2022) pukul 14.40 WIB dengan kecepatan terbatas, sehingga perjalanan kereta api baik penumpang dan barang mulai kembali normal," ujarnya, Selasa (8/11/2022).

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, KAI akan terus melakukan normalisasi pada lokasi tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.

Saat ini, untuk perjalanan KA Ekspres Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati sudah beroperasi kembali, namun untuk KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja masih belum dioperasikan.

"Saya atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh seluruh stakeholder. Kami akan berupaya maksimal agar perjalanan KA dapat kembali normal dan kejadian serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari," katanya. (ANTARA)

Baca Juga: Curhatan Korban Viral, KAI Commuter Akui Kesulitan Cari Pria Berkacamata Pelaku Gesek Kelamin ke Penumpang Wanita

Load More