Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi padi. Lampung target bangun kawasan pembenihan padi terintegrasi (Shutterstock).

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkeinginan memajukan perbenihan padi terintegritas di daerahnya guna meningkatkan produksi pangan daerah.

Pengembangan dan perluasan kawasan perbenihan terintegrasi bertujuan meningkatkan produksi pangan daerah.

"Kawasan bibit atau perbenihan terintegrasi utamanya untuk padi memang terus dikembangkan," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, di Bandarlampung, Jumat.

"Kalau padi ini ada beberapa lokasi perbenihan yaitu di daerah Trimurjo, lalu Pringsewu, untuk padi rawa sentranya ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji," katanya.

Baca Juga: Instruksi Keras Kapolda Sumsel Larang Anggota Gerebek Pakai Baju Preman, Tanpa Indentitas

Untuk jenis padi Gogo akan dikembangkan bersama dengan korporasi agar ada perluasan wilayah persemaian benih padi.

"Semua diperkuat dan di tambah untuk sentra benih, agar petani tidak kesulitan mendapatkan bibit padi berkualitas untuk menunjang produktivitas dan ada rencana mengembangkan jenis Inpari juga," ucapnya.

Produktivitas pertanian stabil maka selain menjaga ketersediaan pupuk, irigasi diperlukan memperhatikan kualitas benih yang akan digunakan.

Lampung menjadi salah satu daerah penghasil komoditas pertanian salah satunya padi yang pada tahun 2021 produksi padi Lampung mencapai 3,3 juta ton, dan pada tahun 2022 telah mencanangkan peningkatan indeks pertanaman menjadi 400.

Melansir ANTARA, pada tahun 2019 memiliki luas lahan baku sawah mencapai 361.699 hektare, sedangkan 86.000 hektare diantaranya merupakan lahan rawa yang dapat digunakan sebagai lahan pertanian.

Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini: Palembang Hujan Siang Sampai Dini Hari

Load More