SuaraLampung.id - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Daerah (PLN UID) Lampung mencatat rasio elektrifikasi telah meningkat dari sebelumnya 98,21 persen menjadi 99,77 persen.
"Sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,43 persen," kata General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Selasa.
Dia menerangkan bahwa penyalaan Desa Teluk Brak sebagai pijakan PLN untuk melanjutkan penyalaan pada 7 desa berikutnya di Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus yang saat ini masih dalam proses pembangunan konstruksi jaringan.
Desa- desa tersebut memiliki banyak tantangan diantaranya kondisi geografis dan tidak tersedianya infrastruktur jalan sehingga proses pembangunan jaringan listrik menjadi lebih lama.
Baca Juga: Tamatan SMK Di Sumsel Paling Banyak Jadi Pengangguran
"Kami tentunya sangat membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder terutama pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk mendorong percepatan pembangunan kelistrikan," ujarnya.
Peningkatan rasio elektrifikasi tersebut ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.
"Peresmian penyalaan listrik desa secara simbolis di Desa Teluk Brak Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus, sebagai bagian dari kelanjutan peningkatan rasio elektrifikasi yang telah mencapai 99,77 persen dan rasio desa berlistrik menjadi 99,43 persen,” ucapnya.
General manager PLN UID Lampung itu menambahkan bahwa sampai dengan Oktober tahun 2022 ini, kondisi sistem kelistrikan Lampung masih memiliki surplus daya sebesar 210 MW atau 14,8 persen dari total kapasitas daya mampu sub sistem Lampung dengan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 39 persen.
Diterangkannya bahwa bauran pembangkit EBT di Provinsi Lampung telah mencapai 39 persen dan menjadi provinsi dengan bauran pembangkit listrik terhijau di Sumatera.
Baca Juga: Heboh Video Wanita Diduga Warga Ogan Ilir Sumsel Tampil Bugil di TikTok
Melansir ANTARA, Lampung akan memiliki tujuh unit Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) diantaranya dua unit telah beroperasi, dua unit dalam progres pembangunan konstruksi, dan tiga unit masih dalam proses perijinan.
"Hal ini menunjukan bahwa PLN berkomitmen untuk menyerap energi baru terbarukan dalam subsistem kelistrikan di Lampung," tegas I Gede Agung.
Berita Terkait
-
PLN Indonesia Power Tunjukkan Kepemimpinan dalam Energi Bersih dan Keberlanjutan Bisnis
-
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
-
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
-
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi