SuaraLampung.id - Pembangunan Masjid Raya Bakauheni yang merupakan bagian dari proyek Bakauheni Harbour City (BHC) ditarget selesai akhir November 2022.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pembangunan Masjid Raya Bakauheni sudah masuk tahap pekerjaan interior.
"Ditargetkan segera rampung (pembangunan Masjid Raya Bakauheni) dan beroperasi pada bulan Desember mendatang," ujar Shelvy.
Shelvy menyampaikan proyek Bakauheni Harbour City sendiri saat ini sudah masuk ke dalam tahap konstruksi pada area distrik 1 yang mencakup renovasi menara Siger, pembangunan fasilitas pendukung (area UMKM, HDEC, creative hub) serta dalam proses pembukaan jalan akses dan parkir area Siger.
Baca Juga: Selundupkan Ribuan Liter Solar Jatah Nelayan, Warga Lamsel Ditangkap
"Ditargetkan distrik 1 BHC ini bisa mulai digunakan pada semester I tahun 2023," ujarnya.
Ia mengungkapkan ASDP melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.
ASDP berperan sebagai pemain aktif yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata, yakni melalui pembangunan Bakauheni Harbour City ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.
Baca Juga: Ngeri, Dua Perampok Bersenjata Api Masuk Setelah Minimarket Ditutup
Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Selundupkan Ribuan Liter Solar Jatah Nelayan, Warga Lamsel Ditangkap
-
Ngeri, Dua Perampok Bersenjata Api Masuk Setelah Minimarket Ditutup
-
Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Tanjung Sari Diwarnai Kemunculan 'Pocong'
-
Korban Tabrak Lari, Mahasiswi FKIP Unila Tewas Dilindas Truk
-
Polisi Bongkar Pabrik Pembuatan Pupuk Palsu di Lampung Selatan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Belum Tentu Stefano Lilipaly, Menebak Pengganti Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
Terkini
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni