SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar lampung mengatakan telah membentuk tim guna menelusuri persoalan dana tabungan pensiunan guru di Koperasi Betik Gawi yang tidak cair ke mereka.
"Kami sudah bentuk tim dan telah turun ke lapangan guna mencari tau apa yang terjadi sebenarnya," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Senin.
Koperasi Betik Gawi merupakan koperasi yang dibentuk oleh para guru sekolah dasar negeri di Kota Bandar Lampung.
Ia pun berharap tim yang dibentuk dapat mengungkap dan mencari tau persoalan tentang dana pensiun para guru sekolah dasar tersebut bisa tidak cair hingga menjadi viral di media sosial (medsos).
“Kita harapkan semuanya akan terungkap dengan tim ini," kata dia.
Ketua Koperasi Betik Gawi Joko Purwanto berjanji koperasi akan memenuhi hak anggota atas simpanan pensiun yang telah disetorkan, namun pencairan tetap akan dilakukan secara bertahap.
"Ya kami akan bayarkan tapi secara berangsur, tidak sekaligus karena di tahun ini banyak anggota yang pensiun secara bersamaan," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi di Koperasi Betik Gawi merupakan tanggungjawab internal sehingga tidak ada hubungannya dengan Pemkot Bandarlampung.
Ia pun mengatakan bahwa telah membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi kinerja. Hal tersebut menyikapi keluhan anggota yang kesulitan mencairkan dana pensiun mereka di koperasi ini.
Baca Juga: Aksi Perudungan Pelajar SMA di Lampung Tengah Viral, Polisi Amankan Dua Pelaku
"Tim sudah dibentuk dan sedang menghitung tabungan yang masuk. Kemudian baru simpanan pensiun akan dicairkan berdasarkan uang yang disimpan anggota," katanya.
Kepala Sekolah Negeri 2 Rawa Laut, Bandarlampung tersebut menegaskan bahwa keuangan Koperasi Betik Gawi hingga kini aman meskipun tidak bisa membayar secara keseluruhan dana pensiun 139 anggota yang mengaku tidak bisa mencairkan simpanan pencairan.
"Sekarang kami sedang melakukan penghitungan jumlah yang harus dibayar kepada anggota yang telah pensiun itu," kata dia.
Beredar video di media sosial, ratusan pensiunan guru di Bandarlampung yang mengeluhkan tidak bisa melakukan pencairan simpanan mereka di Koperasi Betik Gawi.
Berita Terkait
-
Dua Parpol Belum Penuhi Syarat Verifikasi Faktual di Bandar Lampung
-
Vaksinas di Bandar Lampung Dihentikan Karena Stok Vaksin Covid-19 Habis
-
Walhi Lampung Menanam 500 Batang Mangrove di Pesisir Bandar Lampung
-
ASN Bersama 2 Rekannya Digerebek Pesta Sabu di Kotabaru Bandar Lampung
-
Pohon Tumbang Menimpa Dua Rumah Warga di Sumur Putri, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula