SuaraLampung.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung menanam mangrove di pesisir Kota Bandar Lampung, Sabtu (15/10/2022).
Penanaman mangrovei sebagai rangkaian dalam memperingati 42 tahun forum lembaga swadaya masyarakat (LSM) Walhi.
Direktur Eksekutif Walhi Lampung Irfan Tri Musri menuturkan, penanaman mangrove sebagai upaya dan kontribusi Walhi untuk melindungi daratan di wilayah pesisir Bandar Lampung dari ancaman kenaikan permukaan air laut.
Selain itu, ujar dia, penanaman pohon mangrove ini juga sebagai upaya penurunan emisi di kota ini, karena saat ini kondisi ekosistem mangrove di Bandar Lampung yang sangat terbatas serta minim mendapat perhatian sehingga secara kualitas dan kondisi cukup memprihatinkan.
Baca Juga: 35.300 Pohon Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Sulawesi Selatan Besok
"Penanaman pohon mangrove di Kelurahan Kota Karang ini sebanyak 500 batang," kata dia pula.
Irfan mengatakan bahwa pilihan lokasi penanaman di Kota Karang, sebab wilayah tersebut merupakan salah satu kawasan ekosistem mangrove yang berfungsi melindungi daerah pesisir di Kota Bandar Lampung dan juga memiliki fungsi ekologis lainnya.
"Wilayah mangrove Kota Karang yang berada di zona sabuk hijau (green belt) ini memang memiliki fungsi yang sangat penting. Adanya mangrove diharapkan dapat melindungi permukiman masyarakat dari abrasi pantai dan ombak besar yang dapat mengikis wilayah daratan," kata dia lagi.
Menurutnya pula, pohon mangrove dapat berfungsi sebagai upaya mitigasi tsunami, mengingat kondisi Provinsi Lampung yang berada di zona lempeng tektonik aktif.
"Dengan banyaknya permukiman di wilayah pesisir Kota Karang tentunya jika keberadaan mangrove yang ada di lokasi tersebut rusak akan berpotensi berdampak besar terhadap keberadaan permukiman dan keberlangsungan hidup masyarakat wilayah pesisir," katanya pula.
Baca Juga: Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pesisir Bandar Lampung, Ini Hasil Pengecekan Polda Lampung
Kabid Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung Sukaryono mengatakan bahwa upaya penyelamatan mangrove yang ada satu-satunya di Bandarlampung itu harus terus dilakukan dan dilestarikan.
"Pengawasan ke depannya juga harus tetap dilaksanakan, karena mangrove di Kota Karang merupakan salah satu mangrove yang terakhir, maka harus kita jaga dan lestarikan. Penebangan dan perusakan mangrove di Kota Karang juga harus dihentikan karena akan berdampak bagi kita semua masyarakat Kota Bandar Lampung," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Telkomsel Jaga Bumi Perkuat Implementasi ESG, Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan, Kurangi Emisi Karbon
-
Dulu Banyak Sampah, Kini Jadi Kampung Berseri Astra, Begini Kisah Mangrove Kampung Tua Bakau Serip
-
Tanam Mangrove Bareng Slank, Pramono Mau Gantikan Giant Sea Wall Jadi Giant Mangrove Wall
-
Jaga Kualitas Perairan, ASDP Tanam 3000 Pohon Mangrove di Tangerang
-
Tak Hanya Angkut Penumpang, ASDP Aktif Hijaukan Lingkungan Lewat Berbagai Program
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar