SuaraLampung.id - Dinas Perikanan Kota Bandar Lampung berharap pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk para nelayan tidak berkurang.
Kepala Dinas Perikanan Kota Bandar Lampung Erwin mengatakan, ketersediaan solar di stasiun pengisian bahan bakar minyak nelayan (SPBN) dalam satu bulan sekitar 360.000 liter.
Ia mengatakan bahwa ketersediaan 360.000 liter BBM jenis solar tersebut terbagi atas SPBN milik pertamina sekitar 300.000 liter dan SBPN AKR berkisar 60.000 liter.
"Sampai sekarang kebutuhan nelayan akan solar masih aman dan belum ada permintaan penambahan stok BBM. Tapi kalau nanti ada permintaan penambahan stok kami bantu teruskan ke Pertamina," kata dia, Rabu (14/9/2022).
Baca Juga: Takut-takuti Debitur Pakai Airsoft Gun saat Tagih Utang, Rentenir Arogan Ditangkap Polisi
Erwin mengatakan bahwa dampak kenaikan BBM kepada para nelayan sudah pasti ada terutama di harga ikan, namun hingga kini masih belum signifikan.
"Pengaruh ada untuk harga ikan, tapi sebenarnya naik turunnya harga ikan di pasaran lebih ke hasil tangkapan nelayan, tidak serta merta karena kenaikan BBM," kata dia.
Sementara itu, salah seorang nelayan di Pesisir Kota Bandar Lampung Abdullah, mengakui bahwa kenaikan harga BBM memang sangat memberatkan mereka.
"Kalau bisa BBM tersedia terus, kemudian juga harganya bisa seperti semula sehingga nelayan tidak berat untuk melaut apalagi sekarang harga ikan sedang turun," kata dia.
Ia mengatakan bahwa dalam satu kali melaut untuk mencari ikan bisa menghabiskan 1.400 liter BBM jenis solar selama delapan hari.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Siapkan Anggaran Rp 2,8 Miliar untuk Bantuan Pangan Dampak Kenaikan Harga BBM
"Satu kali turun ke laut untuk cari ikan itu delapan hari, setidaknya saya butuh 1.400 liter. Kondisi BBM sekarang masih tersedia di SPBN tapi untuk dapatkanya harus mengantre cukup lama," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar
-
Pencuri Nasabah Bank di Bandar Lampung Tertangkap Basah saat Gasak Uang di Warung Bakso