SuaraLampung.id - Seorang dokter yang bekerja di rumah sakit swasta di Kota Bandar Lampung menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri.
Akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, itu dokter umum berinisial BD itu melaporkan suaminya ke Polsek Natar, Selasa (30/09/2022)dengan LP/ B-516/VII / 2022/ SPKT/ POLSEK NATAR/ POLRES LAMPUNG SELATAN / POLDA LAMPUNG.
DB menceritakan, awal pertengkaran dia dengan suaminya itu, terjadi sejak Kamis (25/09/2022) dan puncaknya pada minggu (28/08/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Pertengkaran tidak hanya sekali ini saja terjadi, puncaknya pada (28/08/2022). Waktu itu saya mau pergi beli obat buat anak dan saya suruh anak saja izin ke suami bilang ke luar beli obat. Disitu dia bilang 'ga usah balik lagi, " kata DB meniru perkataan suaminya, Senin (12/09/2022).
Dia menjelaskan, setelah suaminya mengucapkan kata kata itu, lantas dia masuk ke dalam rumah dan di dalam rumah terjadi cekcok antara dia dan suaminya itu.
Bahkan suaminya membanting rak di depan ruangan tamu terjadi cekcok hebat.
"Terjadilah keributan di situ, cekcok sampai akhirnya saya ditendang paha kanan, jatuh pas itu lagi gendong anak, di situ saya marah karena anak saya hampir terkena ujung lemari baju," jelasnya.
Dia menambahkan bahkan KDRT yang dilakukan oleh suaminya itu tidak hanya sampai disitu bahkan jilbab yang dia kenakan ditarik oleh suaminya.
Dokter BD sempat ganti jilbab dan ditaruh di tempat cucian kemudian dia ganti jilbab dan masuk ke kamar. Di sana dia ditarik lagi jibabnya dan dianiaya.
"Saya keluar ditarik lagi jilbabnya sampai akhirnya saya pindah di ruang tamu, saya dipukul kepala bagian belakang dan ditendang kaki kiri saya dan dia juga ada berkata kata kasar sama saya," ujar dia.
Sampai akhirnya Senin (29/08/2022) dokter DB melakukan visum dan tanggal 30 Agustus 2022 ia melapor ke Polsek Natar, Lampung Selatan.
"Dudah dua minggu ini tidak ada perkembangan, "ujarnya.
Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk, saat dikonfirmasi belum menjawab konfirmasi dari jurnalis suaralampung.id.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Santri Gontor Meninggal Karena Pengeroyokan, Hotman Paris Desak Dokter yang Menyebut Kematian Karena Sakit Diperiksa
-
Seorang Istri Tega Memotong Kemaluan Suaminya Gegara Ketahuan Selingkuh
-
VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Yang Berdebat Dengan Mahasiswa Unjuk Rasa, Menanggapi Komentar Warganet
-
VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Menyebut Mahasiswa Yang Sedang Unjuk Rasa Sebagai Calon Pembunuh
-
VIRAL: Ibu Dokter RSAD di Makassar Memprotes Aksi Demo Mahasiswa, Video Rekamannya Menimbulkan Pro Kontra
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya