SuaraLampung.id - Keberadaan buaya muara laut di sekitar Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung semakin membuat warga resah dan khawatir.
Sebab keberadaan buaya itu masuk ke Sungai Way Belau, Kota Karang, Bandar Lampung, yang padat penduduk.
Syaiful (38), warga Gudang Agen, mengatakan keberadaan buaya muara itu membuat warga di sekitar resah dan khawatir.
"Malam minggu dan semalam buaya itu sudah masuk ke Sungai Way Belau. Di sini termasuk padat penduduk jadi warga khawatir, buayanya gigit orang," kata Syaiful, Selasa (06/09/2022).
Baca Juga: Duh! Tiga Personel Polresta Bandar Lampung Dipecat, Berikut Kasusnya
Dia menjelaskan, pada malam Minggu warga sekitar heboh karena untuk pertama kali keberadaan buaya muara itu diketahui oleh seorang ibu yang kemudian melaporkan lalu sebagian warga mengusir buaya itu ke arah muara lagi.
"Ada ibu-ibu dari seberang sungai, teriak bilang ada buaya, terus anak muda di sini, mengusir dengan cara dilempar dan buayanya lari lagi ke arah muara," jelasnya.
Warga berharap pihak berwajib atau berwewenang agar menangkap buaya muara itu sebab dapat mengancam keselamatan warga khususnya para nelayan yang hendak membersihkan perahu mereka.
"Buayanya cukup besar ukurannya kurang lebih dua sampai tiga meter. Ya kita berharap buaya itu bisa segera
ditangkap, khawatir gigit anak anak atau warga," ujarnya.
Hal yang sama juga sampaikan Ase (53) warga setempat. Ia berharap agar pihak berwajib atau berweweang bisa segera menangkap buaya itu karena sudah masuk ke Sungai Way Belau, tempat sudah padat penduduk.
Baca Juga: Imbas Harga BBM Naik, HNSI Bandar Lampung Minta Kuota Solar Diprioritaskan bagi Nelayan
"Beberapa minggu lalu, menang ada petugas dari BKSDA dan BPBD Kota Bandar Lampung mau tangkap buaya di muara. Sekarang posisi buayanya di Sungai Way Belau. Munculnya pas air laut mau naik atau banjir, terutama malam hari," ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Detik-detik Mencekam! Aksi Nekat Pawang Berakhir Digigit Buaya saat Pertunjukan
-
6 Fakta Lubang Buaya dalam Sejarah G30S dan PKI pada Peristiwa 1965
-
Membalas Kebaikan dengan Kebaikan yang Serupa dalam Buku Cerita Buaya Sakti
-
Lubang Buaya: Simbol Sejarah Gelap Pemberontakan G30S PKI
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi