SuaraLampung.id - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok seiring dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saya minta Dinas Perdagangan dan Pangan harus turun ke lapangan guna melihat kondisi bahan pokok yang ada di Bandarlampung terkait dampak naiknya harga BBM," kata Wali Kota Eva Dwiana, di Bandarlampung kemarin.
Pemkot masih akan melihat perkembangan di lapangan sembari berkoordinasi dengan instansi terkait, tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM.
"Kalau ketersediaan bahan pokok masih relatif aman di kota ini, Sabtu (3/4) saat Presiden meninjau salah satu pasar juga masih terpenuhi. Jadi saat ini kami masih dalam tahap melihat situasi dan belum ada rencana melakukan antisipasi," kata dia.
Baca Juga: Damri Lampung Naikkan Tarif AKAP, Dampak Kenaikan Harga BBM Subsidi
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol meminta masyarakat masyarakat tidak panik terkait kenaikan harga BBM yang telah resmi diumumkan.
"Saya harap masyarakat untuk tidak panik dengan kenaikan BBM jenis pertalite, pertamax, dan solar. Sebab, Pemerintah Pusat tentu telah melakukan perhitungan secara matang sebelum menaikkan harga BBM," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kenaikan harga-harga bahan pokok di pasar akibat dari naiknya harga BBM.
"Tentu kami akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait terkait kemungkinan harga-harga bahan pokok yang ikut naik yang akan berdampak pada inflasi. Tapi kami juga harapkan masyarakat tetap tenang," katanya.
"Harga kebutuhan pokok masih normal tapi kami tetap akan melakukan monitoring satu sampai dua hari ke depan. Apakah ada dampak yang signifikan terkait kenaikan BBM ini baru akan mengambil langkah koordinasi," katanya.
Baca Juga: Terjadi Lagi! Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Lampung Tengah, Motif Diduga Dendam
Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9). Harga pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter, serta solar dari Rp5.150 per liter liter menjadi Rp6.800 per liter.
Berita Terkait
-
Harga Sembako Jelang Lebaran 2024 Mulai Turun, Zulhas Tak Jamin Bakal Stabil
-
Minta Hak Angket Dijalankan, Massa Geruduk Gedung DPR
-
Emak-emak Ikut Geruduk DPR, Tolak Pemilu Curang dan Tuntut Jokowi Turun!
-
Salat Jumat Bersama Para Pengunjuk Rasa Sebelum Demo Tolak Pemilu Curang di Gedung DPR
-
Tom Lembong: Pejabat Lagi Sibuk Jadi 'Pemadam Kebakaran' soal Beras
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"