SuaraLampung.id - Tim Penyidik KPK menggeledah rumah mewah Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Karomani, di Jalan Komarudin, Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (24/8/2022).
Dalam penggeledahan yang berlangsung selama kurang lebih delapan jam, KPK membawa koper diduga berisi uang tunai miliaran rupiah.
Lurah Rajabasa Jaya Sumarno lah yang mengungkap adanya uang tunai yang dibawa KPK dari rumah pribadi Karomani.
Saat menyaksikan penggeledahan Sumarno mengatakan, Tim KPK membawa uang tunai dalam bentuk pecahan Rp100 ribuan.
Uang itu ditemukan di Ruang Kerja Rektor Karomani, dibungkus dalam plastik hitam besar.
"Itu dalam plastik hitam besar ditemukan di ruangan kerjanya, ada juga di tas jenisnya ransel biasa. Ada juga kwitansi, sertifikat, satu unit laptop, dan flashdisk," kata Sumarno dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Disinggung terkait apakah ada ruangan disegel dan dipasang garis polisi, Sumarno menyebut tidak ada.
Meski demikian, Sumarno turut melihat anak laki-laki dan istri Karomani turut diperiksa di dalam rumah tersebut.
Selain menggeledah rumah mewah di Rajabasa Jaya, Tim Penyidik KPK juga menggeledah rumah keluarganya di Jalan Sultan Haji, Kedaton, Bandar Lampung.
Baca Juga: Usut Kasus Suap Rektor Unila Karomani, KPK Minta Saksi Saksi Yang Dipanggil Nantinya Kooperatif
Dari pantauan Lampungpro.co, terlihat ada empat mobil Innova Plat B dari Jakarta di pelataran rumah Karomani.
Sebelumnya, penggeledahan Tim Penyidik KPK ini, buntut ditetapkannya tersangka terhadap tiga petinggi Unila, termasuk Rektor Unila Karomani. Ketiganya ditetapkan tersangka, terkait kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Ada pun ketiganya yakni Rektor Unila Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila inisial HY alias Heryandi, Ketua Senat Unila MB alias M. Basri. Selain itu, ada juga pihak swasta, diduga orang penyuap Rektor Unila inisial AD alias Andi Desfiandi.
Berita Terkait
-
Usut Kasus Suap Rektor Unila Karomani, KPK Minta Saksi Saksi Yang Dipanggil Nantinya Kooperatif
-
Bawa Koper Besar, KPK Lanjut Geledah Dua Rumah Rektor Unila Nonaktif Karomani
-
Edy Rahmayadi Kepada KPK: Tolong Pantau Terus Kami
-
Tanggapi Sinis Usulan Penghapusan Jalur Mandiri PTN, Rektor Untidar: Nyeleweng 1 Masak Kesimpulannya Penghapusan
-
Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah Mewah Tersangka Suap Rektor Unila Karomani di Lampung
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang