SuaraLampung.id - Gempa mengguncang wilayah Provinsi Lampung yang titik pusat gempa berada di Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (24/8/2022) dini hari sekitar pukul 02.46 WIB.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6,34° LS ; 103,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Selatan Kota Krui, Lampung pada kedalaman 43 km.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).
Daryono juga mengatakan, gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5 ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Pemantauan yang dilakukan oleh pihak BMKG juga menemukan belum adanya indikasi gempa susulan.
"Hingga pukul 03.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata dia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa tersebut.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," demikian disampaikan BMKG dalam keterangannya.
Baca Juga: Bengkulu Dilanda Gempa Susulan Hingga Getaran Terasa di Sumsel, Ini Penjelasan BMKG
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 6,3 juga mengguncang wilayah Bengkulu pada Selasa sekitar pukul 21.31 WIB.
Episentrum gempa berada di 64 kilometer barat daya Kaur, Bengkulu, lokasi berada di 5.22 derajat Lintang Selatan dan 102.95 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
BMKG juga memprediksi gempa yang mengguncang Bengkulu tersebut tidak berpotensi tsunami. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bengkulu Dilanda Gempa Susulan Hingga Getaran Terasa di Sumsel, Ini Penjelasan BMKG
-
Bantuan Keuangan Parpol di Lampung Tahun 2022 Mencapai Rp 4,76 Miliar
-
Usai Bengkulu, Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5
-
Terjadi Gempa Bumi, Apa yang Harus Anda Lakukan?
-
Analisis Badan Geologi soal Gempa Bumi Magnitudo 6.5 di Bengkulu
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Misteri Mayat Berjaket Merah di Natar Terjawab: Pegawai Koperasi Dijerat Tali Lalu Dibuang
-
Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
-
BRI Torehkan Laba Rp26,53 Triliun, Bukti Penguatan Fundamental dan Strategi Tepat
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar