SuaraLampung.id - Sejumlah warga di RT 04, Dusun I, Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, sempat meninggalkan rumah sementara waktu, Jumat (29/7/2022) malam.
Warga pergi dari rumahnya karena tidak kuat menahan bau gas jenis amonia yang bersumber dari pabrik es di tempat tersebut.
Ketua RT 04 Jarwo mengatakan bau menyengat seperti gas amonia mulai tercium warga Jumat (29/7/2022) pukul 20.00.
Bau menyengat ini membuat sebagian warga yang tinggal dekat pabrik es menjauh untuk menghindari zat kimia yang dinilai berbahaya.
"Semalam sekitar pukul 20.00 bau seperti gas yang bersumber dari pabrik es, menyebar dan baunya sangat tajam dan benar-benar menusuk, " ucap Jarwo, Sabtu (30/7/2022).
Menurut Jarwo, rumahnya hanya berjarak tidak lebih 200 meter dari pabrik es tersebut.
Pabrik es itu sudah beroperasi sekitar sepuluh tahun dan baru terjadi penyebaran bau gas amonia.
Karena belum pernah merasakan bau gas amonia, warga khususnya yang memiliki anak kecil panik.
"Saya juga semalam ngungsi tidur di rumah anak yang jauh dari pabrik, khawatir aja karena saya sudah sepuh takut efeknya tidak baik untuk kesehatan," ucap Jarwo.
Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yusfin membenarkan adanya sebaran bau gas amonia bersumber dari pabrik es Jaya Sena.
Kata Yusfin berdasarkan keterangan dari yang mengoperasikan pabrik es tersebut, bahwa itu bukan bocor tapi ketika pekerja membuka tutup pam oli, tutupnya terhempas dan bau gas amonia menyebar.
"Semalam kami di lokasi untuk memastikan, dan benar warga panik dengan bau gas amonia hingga sebagian warga menjauh karena takut," terang Yusfin.
Yusfin mengatakan, tutup pam oli sudah diperbaiki dari mulai menyebarnya bau gas pukul 20.00 dan dapat diselesaikan pukul 05.00 dini hari.
Yusfin menegaskan kepada pemilik pabrik es untuk waspada agar tidak terjadi seperti hal serupa.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Pergoki Lelaki Lain di Kamar Ibunya dalam Kondisi tanpa Busana, Remaja di Lampung Timur Layangkan Golok Berkali-kali
-
Eksplorasi Minyak di Perairan Lampung Timur hingga 2038, Nelayan Tuntut Ini ke PHE OSES
-
Mengunyah Permen Penyegar Tidak Bisa Atasi Bau Mulut Secara Permanen! Ini Saran Dokter Gigi
-
Kisah Miris 4 Kakak Beradik Difabel Hidup tanpa Orang Tua di Lampung Timur
-
Merusak Salib Hingga Altar Gereja, Pria di Lampung Timur Ditangkap Polisi
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama