Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 10 Juli 2022 | 07:10 WIB
Petugas Polhut menunjukkan alat jerat harimau sumatera yang ditemukan di hutan TNWK. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

Masih maraknya perburuan liar di TNWK menurut Abdu karena hutan TNWK yang mudah dimasuki orang. Seperti diketahui letak hutan TNWK berbatasan langsung dengan 38 desa penyangga sehingga masyarakat dengan mudahnya masuk ke TNWK. 

Kontributor : Agus Susanto

Load More