Data ini didapat dari pemantauan keberadaan harimau menggunakan kamera trap yang dipasang di setiap sudut hutan yang biasa untuk singgah harimau.
"Data tahun 1998 populasi harimau di hutan TNWK masih mencapai 38 ekor. Setelah dilakukan penelitian kembali pada 2022 ini keberadaan harimau hanya tinggal 4 ekor," ujar Dedi.
Dedi Iskandar mengatakan, penyebab dari punahnya harimau yaitu masih maraknya kegiatan ilegal dalam hutan TNWK.
Meskipun selama dirinya bertugas di Balai TNWK belum menemukan bangkai harimau, namun maraknya perburuan liar dalam hutan salah satu faktor yang bisa membuat punahnya harimau.
Baca Juga: Penampakan Harimau Resahkan Warga Bengkalis, BBKSDA: Tolong Jangan Pasang Jerat
"Perburuan masih banyak, tidak menutup kemungkinan ada harimau yang tertangkap pemburu, dan selain itu perburuan satwa lain seperti menjangan, rusa dan babi itu juga berdampak pada harimau karena tiga satwa itu makanan utama harimau," jelas Dedi Iskandar.
Jika tidak ada perburuan, Dedi meyakini harimau akan berkembang biak di dalam hutan.
Menurutnya lokasi yang paling rawan perburuan adalah tempat habitat utama harimau sumatera, seperti di Seksi 1 Way Kanan.
Bukti maraknya perilaku perburuan dalam hutan TNWK terlihat dari banyaknya barang bukti yang diamankan petugas seperti sepeda, alat jerat, perahu sampan, pompa sepeda, tulang gajah, alat pancing, alat setrum dan stik setrum accu.
Koordinator Polisi Hutan (Polhut) Balai TNWK Abdu, mengatakan data terakhir tahun 2018 - 2019 terkait barang bukti milik pemburu tercatat. 35 unit sepeda, 741 jerat satwa, 3 buah perahu sampan, 8 unit alat setrum ikan dan tulang belulang gajah liar.
Baca Juga: Dua Ekor Lembu di Karo Diduga Diterkam Harimau, 1 di Antaranya Mati di Tempat
"Dari beberapa barang bukti yang kami amankan itu bentuk masih adanya perilaku ilegal dalam hutan, baik perburuan ataupun ilegal fishing," terang Abdu.
Berita Terkait
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Gemas! Bakso Anak Harimau Sumatera Curi Perhatian di Disney Animal Kingdom Amerika
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal