SuaraLampung.id - Puluhan tahun warga Bakung dan warga Keteguhan, Telukbetung Timur (TBT) Kota Bandar Lampung hidup berdampingan dengan aroma bau busuk dan limbah hitam pekat bersumber dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Bakung.
Roni (37) warga RT 001, Lingkungan II, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung mengeluhkan aroma busuk dan limbah dari TPA Bakung namun mereka tidak berbuat banyak.
"Kami hidup di sini sudah puluhan tahun mas. Saya lahir di sini dan orang tua asli orang sini ," kata Roni saat diwawancarai suaralampung.id di belakang rumahnya, Senin (4/7/2022).
Dia menjelaskan aroma busuk dan limbah dari TPA Bakung dirasakan mereka setiap hari.
Berbagai upaya telah dilakukan olehnya bahkan Roni mengaku sempat melakukan aksi menyetop mobil tinja dan mobil sampah yang ke TPA Bakung.
"Di tempat saya ini, bau busuk dan limbah terjadi di musim hujan. Banjir aliran air dari arah TPA ke arah rumah saya karena aliran air dari atas TPA mengalir ke aliran air pada di belakang dapur saya," jelasnya.
Untuk itu dia berharap kepada pihak terkait supaya merespons apa yang menjadi keluhan warga yang tinggal di sekitar TPA Bakung karena selama ini keluhan mereka tidak direspons dari pihak terkait terutama dari pihak pengelola TPA Bakung.
"Rumah kami berdiri di sini sejak belum adanya TPA itu. Ya harapan kami aliran air dari TPA dibagusin supaya airnya lancar tidak mengalir ke rumah rumah warga kalau musim hujan," ujarnya.
Keberadaan TPA Bakung, menurut Roni, membuat air di lingkungannya tidak bisa dipakai lagi, sehingga warga beralih menggunakan air dari PDAM untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Ketua Ormas Laskar Merah Putih Sukabumi Bandar Lampung Tewas Dikeroyok
"Dulu air yang mengalir di belakang rumah saya itu bisa dibuat nyuci, sekarang air sumur aja enggak bisa dipakai. Dulu ada sumur sekarang saya tutup beralih pakai air dari PDAM. Kami juga berharap ada kompensasi dari pihak pengelola untuk warga terdampak," ujarnya.
Keluhan senada diungkapkan warga RT 02, Lingkungan III, di perumahan Keteguhan,Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung.
Warga mengeluhkan bau busuk dan limbah dari TPA Bakung yang mengalir dari TPA Bakung ke pemukiman warga di perumahan Keteguhan Permai II.
"Saya tiga puluh tahun di sini mas, kami mau ngeluh juga enggak ada respons dan realisasinya. Ini saya sampai enggk jua lan pecel karena banyak lalat kalau bau emang tiap hari terutama kalau musim hujan. Mas bisa lihat sendiri air disiring itu, hitam kecoklatan," kata Ibu Bambang sapaan akrab ibu penjual pecel di pinggir siring aliran limbah dari TPA Bakung.
Pantauan suaralampung.id di lokasi TPA Bakung telihat anak dari pemulung asik bermain di tumpukan sampah.
Ketika mobil sampah tiba puluhan pemulung berebut mengais sampah yang dibuang dari mobil dan terlihat satu unit kendaraan berat, jenis eskavator menggali dan mindahkan tumpukan sampah yang dibuang dari mobil sampah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Miris! Kerja 3 Bulan Tak Dibayar, Pekerja Proyek Malioboro Tegal Nekat Curi Tong Sampah di Lokasi Proyek
-
Ketua Ormas Laskar Merah Putih Sukabumi Bandar Lampung Tewas Dikeroyok
-
Volume Sampah di Bandar Lampung Meningkat Menjadi 1.000 Ton per Hari, Pemkot Ambil Langkah Ini
-
Jumlah TPS di Bandar Lampung pada Pemilu 2024 Diproyeksi Bertambah
-
Instalasi Gunung Sampah dari Jangjo Hadir di Ashta District 8
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Tewas Tanpa Celana di Kebun Karet, Siti Sulasih Diduga Diperkosa lalu Dibunuh
-
4 Link DANA Kaget Bikin Cuan, Siap-siap Terima Transferan
-
BRI Berperan Aktif Ikut Cetak Generasi Tangguh, Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
Buruan Klaim 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Daftar Link DANA Kaget Aktif, Begini Cara Klaim Saldo Gratis yang Aman dari Penipuan!